Seorang petani di Kabupaten Brebes, Senin (23/11) sore tertabrak kereta api di wilayah Desa Luwunggede Kecamatan Tanjung. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Menurut keterangan penjaga palang pintu Didik Raharjo (29) yang merupakan tetangga korban, sebelum kejadian korban mondar-mandir di sekitar rel kereta api. Saat kereta api tersebut melintas, korban sudah tertabrak.
“Kami langsung menghubungi TNI-Polri untuk mengevakuasi korban," jelasnya.
Saat dimintai keterangan terkait kejadian tersebut, Kapolsek Tanjung AKP Umi Antum Farich membenarkan peristiwa itu. Korban tertabrak kereta api barang (semen) jurusan Purwokerto-Arjawinangun.
"Iya benar. Kejadian Senin sore kemarin. Korban tertabrak kereta api barang dari Purwokerto menuju Arjawinangun," jelasnya.
Pada saat kejadian, korban saat itu dari arah selatan ke utara. Saat bersamaan, melintas kereta api dan menabrak korban yang terpental hingga kurang lebih 30 meter.
"Korban mengalami luka pada bagian tengkorak kepala yang pecah, patah tulang di bagian tangan kiri dan kanan serta kedua kakinya putus," ucapnya.
"Setelah dilakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Dan selanjutnya dibawa ke RSUR Brebes untuk dilakukan pemeriksaan," pungkasnya. (ded/ima)