Polisi Minta Orang Tua Hingga Tokoh Agama Awasi Pergaulan Anak Agar Tak Terlibat Tawuran

Polisi Minta Orang Tua Hingga Tokoh Agama Awasi Pergaulan Anak Agar Tak Terlibat Tawuran

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas (tengah) mengajak orang tua dan tokoh agama awasi pergaulan anak-anak untuk mencegah aksi tawuran di Tegal--

TEGAL, radartegal.com - Jajaran Polres Tegal Kota meminta para orang tua hingga tokoh Agama di Tegal untuk bisa mengawasi pergaulan anak-anak. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya tawuran yang melibatkan anak di bawah umur atau remaja.

Pernyataan itu, disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas saat menggelar silaturahmi bersama Tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di Aula Deviacita, Mapolres setempat, Kamis 3 Oktober 2024.

Menurut Kapolres dalam menjaga situasi kondusif, pihak Kepolisian tidak bisa sendirian. Perlu peran serta masyarakat, terutama para orang tua dalam rangka mengantisipasi terjadinya tawuran. 

"Peran serta keluarga merupakan hal utama dalam mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai mereka terlibat (tawuran) baik menjadi pelaku ataupun korban,” kata Kapolres.

BACA JUGA: Maraknya Tawuran Pelajar, Kasus Perundungan, serta Kekerasan Seksual Mencuat dalam Jumat Curhat

BACA JUGA: Korban Tewas dalam Aksi Tawuran Remaja di Tegal Baru Lulus SMP, Minggu Depan Mau Ikut MPLS di SMK

Selain orang tua, kata Kapolres, peran semua pihak baik sekolah maupun lingkungan masyarakat juga sangat diperlukan. Para guru, termasuk tokoh agama dan masyarakat serta warga juga harus peka.

"Minimal mengingatkan agar tidak terlibat tawuran. Segera lapor bila ada gelagat mencurigakan di lingkungannya,” ucap Kapolres.

Salah satu penyebab aksi tawuran, ujar Kapolres, yakni kegiatan kumpul-kumpul atau ngobrol dan saling mengejek satu dengan yang lain. Dia menegaskan, pihaknya akan terus menampung semua aspirasi masyarakat. 

"Serta berkolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti Pemkot, Disdik, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk bisa melakukan pencegahan dini maraknya aksi tawuran. Kita lakukan edukasi ke sekolah-sekolah, termasuk sosialisasi dengan melibatkan fungsi Binmas bersama Dai Kamtibmas serta media lainnya," tandasnya.  

BACA JUGA: Diduga Korban Tawuran, 7 Mayat Ditemukan Mengambang di Kali Jatiasih Bekasi

BACA JUGA: Aksi Tawuran Remaja di Tegal Memakan Korban, Disdik: Kami Sudah Memberikan Warning Sebelumnya

Sementara, Pj Walikota Tegal Dandang Somantri mengatakan, saat ini sudah memasuki tahapan Pilkada serentak 2024, untuk menentukan pemimpin yang jujur, amanah. Serta bisa membawa Kota Tegal ini yang lebih baik dan untuk mewujudkannya, memerlukan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Karenanya, peran aktif semua elemen masyarakat dalam pencegahan aksi tawuran dan kenakalan remaja sangat berpengaruh. Sehingga kejadian yang pernah terjadi di Kota Tegal tidak terulang lagi," kata Dadang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: