Sebanyak 20 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kantor Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan menjalani swab test mandiri, Selasa (17/11). Tes usap ini dilakukan sebagai langkah antisipatif paska temuan satu ASN di kecamatan ini terpapar virus corona.
Camat Wonopringgo Tuti Haryati, dikonfirmasi, kemarin, membenarkan, satu ASN di Kecamatan Wonopringgo terpapar virus corona. "Dia itu habis operasi sinus, indra penciumannya hilang dan suhu tubuhnya panas. Setelah diswab ternyata positif," terang dia.
Sebagai bentuk tracking, seluruh ASN di Kecamatan Wonopringgo menjalani tes usap mandiri di RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid) Wonokerto, kemarin. "Hari ini yang kita swab seluruh ASN di Kecamatan Wonopringgo. Ada sekitar 20 orang, termasuk saya juga ikut swab," terang dia.
Menurutnya, untuk pelayanan publik, seperti pelayanan e-KTP, masih tetap berjalan. "Tidak mengganggu pelayanan. Alhamdulillah teman-teman sekantor kondisinya sehat. Kita dengan penuh kesadaran melakukan swab mandiri," ujar dia.
Upaya antisipasi lainnya, imbuh dia, seluruh ruangan di kantor Kecamatan Wonopringgo sudah disemprot disinfektan.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 30 warga dari tiga desa, yakni Desa Rowokembu, Wonorejo, dan Legokgunung di Kecamatan Wonopringgo menjalani swab test di RSDC Wonokerto, Senin (16/11).
"Itu tracking dari kasus-kasus di tiga desa tersebut. Masing-masing desa jumlahnya beda. Itu hasil telusur," ujar Tuti Haryati.
Menurutnya, warga bersemangat untuk mengikuti swab test. Mereka dengan kesadaran sendiri bersedia mengikuti swab test. Menurutnya, jumlah warga yang mengikuti swab test cukup banyak.
Karenanya, pihaknya meminta bantuan akomodasi transportasinya dari Satpol PP. (had/zul)