Pasar Kupu di Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal akhirnya ditutup lagi tiga hari mulai, Rabu (18/11) hari ini, hingga, Jumat (20/11) mendatang. Penutupan pasar tradisional ini dikeluarkannya berdasarkan rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Tegal kepada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.
Kepala Dinas Dagkop UKM, Suspriyanti melalui kepala UPTD Pasar Wilayah III, Sudirman. Penutupan in menjadi kali kedua, setelah sebelumnya aktifitas di Pasar Kupu sempat dihentikan seminggu sebelumnya.
Kepala UPTD Pasar wilayah III Sudirman SE menyatakan penutupan aktifitas pasar untuk kedua kalinyatidak bisa ditunda lagi, mengingat hasib swab ke 4 yang dilakukan di pasar tersebut menunjukkan lonjakan pedagang yang terkonfirmasi covid.
"Dari hasil swab ke-4 data yang kami dapat dari Puskesmas Kupu hasilnya ada 25 pedagang yang terkonfirmasi positip covid-19. Jadi, saat ini total ada 42 pedagang yang positif terkonfirmasi Covid-19," ujarnya, Selasa (17/11) kemarin.
Kepala UPTD Puskesmas Kupu, dr Mika Jaya Julistina mengakui dari rangkaian swab yang dilakukan, masih ada lima pedagang yang belum menjalani uji usap. "Kami berharap pedagang yang terkonfirmasi benar-benar menjalani isolasi mandiri agar penyebaran virus covid-19 bisa ditekan."
Menurutnya, penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Kupu tidak akan menekan penyebaran virus, bila tidak dibarengi kesadaran pedagang untuk melakukan isolasi mandiri.
Selama penutupan pasar, UPTD Pasar Wilayah III akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengamankan kondisi pasar sekaligus menindak tegas pedagang yang masih nekat beraktivitas di luar pasar. Di Pasar Kupu ada sekitar 125 orang yang menempati lapak di dalam, dan puluhan pedagang lemprakan di trotoar luar pasar. (her/zul)