Meningkatnya angka kasus positif di Banyumas, ternyata tidak terlalu memiliki pengaruh terhadap sepinya jumlah pengunjung ke objek wisata.
Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan untuk saat ini kondisi objek wisata masih stabil, setelah adanya lonjakan pengunjung pada long weekend lalu.
"Kondisinya stabil hanya memang kita juga berusaha menggiatkan kegiatan ekonomi melalui pariwisata tapi disisi lainkan juga harus menjaga kesehatan. Karena tetap ada pembatasan-pembatasan itu," katanya.
Apalagi dengan dibentuknya tim pemantauan pra libur panjang akhir Oktober lalu, setiap objek wisata dipastikan memenuhi sarpras terkait protokol kesehatannya.
"Kemarin sebelum liburan panjang itu kita mutar kesemuanya, kita bagi. Artinya sarpras untuk protokol Kesehatan wajib, perlindungan bagi pekerjanya dan bagi wisatawannya," tambahnya.
Dimana terkait rencana aturan pengetatan-pengetatan di objek wisata, seiring dengan meningkatnya angka kasus positif di Banyumas pada bulan ini, menurutnya, tetap pada pembatasan pengunjung.
"Kalau wisata dari awal tetap ada pembatasan kayak baturraden, dari awal sudah dibatasi tidak boleh melebihi kapasitas tempat," pungkasnya. (win/zul)