Sejumlah siswa SMP swasta di Kota Tegal belum menerima bantuan kuota internet. Mereka berharap bantuan subsidi kuota internet 35 GB dari Kemendikbud, bisa segera dibagikan.
''Teman-teman kami yang di SMP Negeri, sudah mendapatkannya. Namun kami belum. Apa bedanya,'' terang Surya, seorang siswa SMP Swasta, Kamis (8/10).
Menurutnya, semestinya bantuan subsidi kuota internet 35 GB dari Kemendikbud RI, bisa adil dan dibagi merata tanpa harus memandang SMP Negeri dan Swasta.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi, membenarkan bahwa memang ada empat SMP Swasta yang belum sama sekali menerima bantuan kuota internet seperti yang didapat oleh anak-anak lainnya.
''Dalam catatan kami (Disdikbud) penyaluran kuota internet itu memang belum 100 persen. Dan kami mencatat penyaluran itu baru sebanyak 79 persen saja,'' jelasnya.
Jadi, memang penerimaan kuota internet belum merata di setiap sekolah. ''Ada sekolah yang 80 persen sudah menerima, ada yang 100 persen, dan ada juga yang belum sama sekali,'' ungkapnya.
Dijelaskan bahwa empat sekolah swasta yang siswanya belum mendapatkan subsidi kuota internet sama sekali, di antaranya SMP Muhammadiyah 2 Tegal, SMP Tunas Hidup Harapan Kita (THHK) Tegal, SMP Bhakti Praja Kota Tegal, dan SMP IT Usamah Tegal.
''Hasil kros cek empat sekolah itu mengakui telah memasukan dan mendaftarkan nomor para siswanya ke Dapodik. Jadi, menurut kami anak-anak yang belum mendapatkannya harus sabar menunggu giliran penerimaan kuota internet dari Kemendikbud. Sebab bukan kami yang menyalurkan melainkan pihak Kemendikbud langsung,'' pungkasnya. (gus/wan/zul)