Pemkab Tegal mulai mendistribusikan ratusan tangki air bersih bagi desa yang mengalami kekeringan. Penyaluran air bersih dilepas secara simbolis oleh Bupati Tegal Umi Azizah, di Lapangan Pemkab Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah, Sabtu (3/10) mengatakan, jumlah air bersih yang disalurkan untuk warga yang mengalami kekeringan sebanyak 325 tangki. Air bersih itu merupakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Baznas Kabupaten Tegal.
"Ada lima kecamatan yang mengalami kekeringan. Yaitu Kecamatan Suradadi, Warureja, Jatinegara, Kedungbanteng dan Balapulang. Semoga bantuan ini bermanfaat," katanya.
Untuk mengatasi kekeringan, tambah Umi Azizah, sebaiknya masyarakat melakukan penghijauan di lingkungannya masing-masing. Gerakan tanam pohon ini merupakan cara sederhana mengatasi kekeringan saat musim kemarau. Hal ini juga bisa menjadi upaya dalam merawat bumi.
"Mari kita bersama-sama menanam pohon supaya wilayah kita tidak mengalami kekeringan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kabupaten Tegal Muhtadi menjelaskan, bantuan air bersih yang berasal dari BPBD sebanyak 20 tangki, PMI 75 tangki dan Baznas 50 tangki. Adapun, pelepasan yang dilakukan secara simbolis oleh bupati sebanyak 9 tangki.
Air bersih ini akan didistribusikan di dua desa. Pertama, di Desa Kertasari Kecamatan Suradadi dan kedua, di Desa Banjaragung Kecamatan Warureja.
Acara pelepasan dihadiri Kepala BPBD Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin, Ketua Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi dan Ketua PMI Kabupaten Tegal Imam Sisworo serta perwakilan Polres dan Kodim 0712/ Tegal. (guh/ima)