Pemain Timnas U-19 Tak Boleh Makan Makanan Pedas dan Gorengan

Kamis 24-09-2020,09:00 WIB

Masalah nutrisi ini menjadi pekerjaan rumah, tidak hanya untuk pesepak bola dunia, tapi juga pemain muda tim nasional.

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Young mulai menerapkan sanksi tegas bagi para pemainnya yang masih kedapatan mengonsumsi makanan tidak sehat.

Garuda muda sudah tiga pekan lebih berada di Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Selain TC, skuat Garuda Muda melakoni sejumlah laga uji coba.

Hal yang wajar jika selain mengasah kemampuan secara teknis para pemain juga harus memperhatikan faktor lainnya seperti menu makanan. Pola makanan diatur dengan baik dibawah kendali pelatih fisik Lee Jae-hong agar pemain mendapatkan energi dan gizi sesuai kebutuhan atlet.

"Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit. Dengan menu latihan yang bervariasi pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami. Seperti asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain," kata pelatih fisik Timnas U-19, Lee Jae-hong.

"Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan," tambah pelatih yang juga melatih fisik pemain tim Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu.

Para pemain sangat menikmati menu makanan di hotel tempat menginap Timnas U-19 di Kroasia. Hingga saat ini, belum ada kendala berarti bagi David Maulana dan kawan-kawan.

Para pemain tampak menjaga hal apa saja yang dimakan, karena ini semua demi performa terbaik di lapangan.

"Kami tidak membolehkan menu makanan yang banyak digoreng dan pedas tentunya. Pemain harus banyak minum air putih dan buah. Selain itu, pemain juga dicek berat badan setiap harinya dan cek in body tes seperti masa otot, lemak dan lain-lain," jelas Lee Jae-hong.

Selama di Kroasia, Timnas U-19 sudah menjalani lima kali uji coba melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi dan dua kali versus Qatar.

Indonesia akan lanjut uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9), serta Dinamo Zagreb (28/9) selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September. (fin/zul/tgr)

Tags :
Kategori :

Terkait