Kendati tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota, dua warga Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal terkonfirmasi positif covid-19. Salah seorang di antaranya bahkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari mengatakan pasien terkonfirmasi pertama yakni laki-laki berusia 42 tahun. Pasien mulai dirawat di RS Mitra Keluarga Tegal sejak 1 September lalu, dengan keluhan demam, mual, batuk, dan pilek.
"Kondisi awal pasien saat mulai dirawat stabil dan sadar penuh. Selanjutnya, pasien diswab pada 5 September. Namun, pasien mulai sesak napas keesokan paginya," katanya.
Hasil swab, kata Prima, Senin (7/9) keluar dan pasien dinyatakan positif COVID-19. Hingga akhirnya pada pukul13.30 WIB pasien meninggal dunia.
"Pasien yang meninggal memiliki komorbid atau ada penyakit penyerta. Kalau riwayat perjalanan tidak ada,” tandasnya.
Selain itu, kata Prima, Dinkes juga mencatat ada penambahan seorang lainnya yang terkonfirmasi positif COVID-19. Identitasnya adalah laki-laki busia 48 tahun, warga Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat.
"Pasien tersebut masih satu kelurahan dengan pasien yang meninggal, meski berbeda tempat tinggal," ujarnya.
Menurut Prima, pasien mulai dirawat di RS Mitra Keluarga Tegal 4 September dengan keluhan batuk dan sesak. Setelah dilakukan swab, hasilnya diketahui pada 6 September dinyatakan positif.
"Kalau kondisi umum saat ini stabil. Pasien yang dirawat memiliki penyakit penyerta riwayat jantung, diabetes melitus, TB paru, dan penyakit lainnya. Sedangkan riwayat perjalanan tidak ada,"pungkasnya.
Hingga, Senin (7/9) kemarin, total ada 50 kasus positif covid-19 di Kota Tegal. Rinciannya lima orang meninggal dunia, empat dirawat di rumah sakit, empat pasien isolasi mandiri, dan sembuh 37 orang. (muj/zul)