Hendak Kuliah ke Mesir, Santri Harus Dapat Rekomendasi Kemenag

Kamis 03-09-2020,05:50 WIB

Kemenag juga telah bekerjasama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar (Pusiba) Cabang Indonesia dalam menyiapkan kompetensi bahasa calon mahasiswa Al Azhar.

"Pusiba dikelola oleh Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Al-Azhar, di bawah kepemimpinan TGB. M. Zainul Majdi," jelasnya.

Berkantor di Bekasi, lanjut Dhani, Pusat Bahasa ini adalah cabang pertama yang dibuka di luar Mesir, dan diresmikan para petinggi Al-Azhar yang dipimpin Deputi Grand Syeikh Al-Azhar, Syeikh Shaleh Abbas

"Persiapan bahasa calon mahasiswa Indonesia di Al-Azhar dilakukan melalui satu pintu, yaitu di Pusat Bahasa ini, karena langsung berada di bawah supervisi Al-Azhar," ujarnya.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono menambahkan, bahwa pemberangkatan santri untuk kuliah ke Al Azhar memang harus berdasarkan rekomendasi Kemenag.

"Kalau resmi, harus ada rekomendasi dari Kemenag," tandasnya. (der/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait