Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal akan menggelar kegiatan bedah buku. Kegiatan ini menghadirkan Ketua PWI Jawa Tengah dengan judul Media, Narasi Kepemimpinan dan Normal Baru.
Ketua PWI Kabupaten Tegal Dwi Ariadi, Selasa (25/8) mengatakan, kegiatan itu sengaja digelar menjelang penyelenggaraan Konferensi Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng.
Bedah buku dikemas dalam tema Agenda Kemaslahatan Media.
"Kegiatan ini akan dibalut dengan kegiatan Ngopi (Ngobrol Inspiratif), yang dilaksanakan pada Kamis (27/8), pukul 14.00-16.00 WIB di salah satu kedai kopi di Kabupaten Tegal," katanya.
Pada anggota PWI Kabupaten Tegal dan para peminat sastra, tambah Dwi Ariadi, diharapkan bisa ikut hadir dan aktif di acara yang digelar ini.
Mengutip sebagian isi buku, istilah kemaslahatan sosial dalam konteks berjurnalistik dan bermedia, sebenarnya tidak terjabar secara tersurat dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers maupun Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
"Tapi secara tersirat, pemaknaan sikap dan berperilaku dari kedua sumber aturan dan norma berjurnalistik dan bermedia itu, menuntun wartawan untuk secara preventif memahami relevansi tugas sosial dan tanggung jawabnya," tambahnya.
Ketika wartawan memedomani fungsi pers, lanjut Dwi Ariadi, maka acuannya adalah teks undang-undang yang menyebut mengenai peran memberi informasi, memberi pendidikan, memberi hiburan, dan menjalankan kontrol sosial. Sedangkan pasal-pasal KEJ memberi panduan, bagaimana wartawan harus bersikap, berperilaku, dan memutuskan mengenai apa yang boleh disajikan dan mana yang tidak patut diberitakan.
Karenanya, diharapkan seluruh anggota dan pengurus PWI Kabupaten Tegal bisa hadir. (guh/ima)