Di ministry itulah eksistensi baru pendeta Alex. Masih begitu sering pendeta Alex diminta khotbah di mana-mana. Beliau memang terkenal sangat kharismatik. "Saya sering menangis kalau mendengar khotbah beliau," ujar pendeta Mulyanto.
Di Bethany-lama memang ada trio macan yang sama-sama hebatnya: pendeta Alex, pendeta Nico, dan pendeta Timothius Arifin. Tiga orang itulah yang bisa dibilang ruh-nya Bethany. Sedang pendeta Leonard adalah administratornya.
Pendeta Nico sudah mendirikan Gereja sendiri di Jakarta. Sangat besar. Pendeta Timothius mendirikan Gereja sendiri di Bali. Juga sangat besar. Dan pendeta Leonard mendirikan Gereja sendiri di Surabaya.
Pendeta Nico dan Timothius adalah dua kader terhebat pendeta Alex. Satu dikirim ke barat Indonesia. Satunya lagi dikirim ke timur Indonesia. Dua-duanya sukses.
Justru pendeta Alex sendiri yang harus menghadapi badai. Sampai akhir hayatnya. (*)