Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal semakin bertambah. Kali ini, pasien bertambah satu dan sedang menjalani perawatan isolasi mandiri di rumahnya. Dengan demikian, total positif Covid-19 di Kabupaten Tegal, baik yang dirawat, sudah sembuh, dan meninggal dunia berjumlah 54 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal drJoko Wantoro mengatakan, pasien seorang laki-laki berinisial N (38). Dia merupakan warga Desa Pedagangan, Kecamatan Dukuhwaru.
Sebelumnya, N bekerja sebagai karyawan toko di Jakarta. Salah satu kakak dari pemilik toko itu dinyatakan reaktif saat melakukan uji cepat. Sehingga N bersama karyawan lainnya juga menjalani uji cepat di Jakarta, Rabu (22/7) lalu.
"Hasil uji cepat N juga reaktif. Tapi kondisi klinisnya baik," kata Joko, kemarin.
Meski kondisinya baik, lanjut Joko, pemilik toko meminta agar N pulang ke kampung halamannya untuk sementara waktu. Lantas N pulang ke Tegal dengan naik kendaraan bus umum, Jumat (24/7) dinihari WIB.
"Esok harinya (Sabtu), pemilik toko menghubungi N melalui telepon supaya N melakukan uji cepat lagi di Tegal," sambungnya.
Permintaan itu kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan uji cepat Covid-19 dan pengambilan spesimen swab di RSUD dr Soeselo Slawi. Hasil uji cepat menyatakan bahwa N reaktif, sehingga pihak rumah sakit menyarankan agar N menjalani karantina mandiri di rumah karena tidak mengalami gejala.
“Hasil pemeriksaan laboratorium spesimen swab N baru keluar, Kamis (30/7), dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, kondisi klinisnya baik dan masih melanjutkan isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
Dari hasil penelusuran dan pelacakan, ditemukan lima orang anggota keluarga yang menjadi kontak eratnya. Kelima orang tersebut, selain harus menjalani karantina mandiri, mereka juga diambil spesimen swabnya, Senin (3/8) kemarin.
"Total pasien positif Covid di Kabupaten Tegal saat ini 54 orang. Rinciannya, 38 orang sembuh, 9 orang dirawat dan 7 orang meninggal dunia," tutupnya. (yer/zul/gun)