KUD Mina Misoyo Makmur, koperasinya para nelayan Desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang terus berbenah. Sejak 2014 hingga sekarang peningkatan dan capaian kinerja terus ditorehkan oleh kepengurusan yang dilakukan periode sekarang.
Ketua KUD Mina Misoyo Makmur Desa Asemdoyong Kecamatan Taman HM. Suroso menyampaikan, sejak memegang tampuk pimpinan, dirinya bersama pengurus lainnya melakukan gebrakan penjualan ikan, yakni yang tadinya lelang dilaksanakan siang hari, sejak 2014 dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB.
Dengan dilaksanakan lelang pagi, raman atau hasil penjualan ikan meningkat tajam sebesar 100 persen dari sebelumnya.
"Target pemerintahpun terlampaui dan harganya selalu stabil," jelasnya didampingi Wakil Ketua Asori, Kamis (23/7).
Suroso menjelaskan, sejak kepemimpinannya itu pula sarana dan pasarana terutama kelengkapan nelayan seperti basket ditambah dan tahun ini ada penambahan sebanyak 1000 basket, penambahan juru tawar (petugas lelang) yang tadinya hanya satu orang untuk jam kerja seharian, ditambah secara bertahap dan tahun ini sudah ada 4 orang juru tawar.
Selain itu, untuk nelayan yang tadinya menerima pembayaran tertunda atau terlambat karena bakul dan petugas kurang ketat dan kurang cermat, sejak itu mulai lancar.
"Sekarang sudah tidak ada lagi nelayan yang glemboran (berteriak-teriak) minta ikannya segera dibayar," kata Suroso.
Dengan meningkatnya raman, lanjutnya, kesejahteraan nelayanpun ikut meningkat. Di antaranya beras paceklik yang tadinya diterimakan 3 kg menjadi 6 kg per ABK. Dana sosial meningkat, tadinya yang terkadang sebagian ada, sebagian lagi tidak ada, sekarang sudah full ada. Santunan kematian yang tadinya Rp750 ribu per 2019 menjadi Rp2 juta. Jika nelayan bersangkutan meninggal di laut akan mendapat santunan lebih besar yaitu Rp3 juta yang diterimakan ke ahli warisnya.
"Kita juga memberikan bantuan sosial untuk nelayan dan anggota keluarga yang sakit baik rawat jalan maupun rawat inap," paparnya.
KUD Mina Misoyo Makmur juga rutin mengadakan kegiatan baksos keagamaan yaitu memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di Ponpes Almubarok desa setempat, bantuan rehab dan pembangunan musala ataupun masjid dan bantun lainnya.
Mengubah posisi (tata ruang) kantor KUD dan perekrutan karyawan, mengubah aula pertemuan agar bisa lebih dimanfaatkan untuk kegiatan rapat-rapat dan lainnya, juga telah dilakukan selama periode kepengurusan HM. Suroso dan teman-temannya.
Saat ini KUD Mina Misoyo Makmur juga telah memiliki aset tanah hasil pembelian seluas 1770 meter persegi yang rencananya akan dibuat untuk tempat penjemuran ikan yang masih kurang luas.
"Kita juga telah memiliki mobil pendingin pengangkut ikan yang dilengkapi dengan freezer bantuan dari KKP," tandas dia.
Untuk simpanan nelayan baik simpanan paceklik yang dikeluarkan pada saat musim paceklik, ombak tinggi dan nelayan tidak ada yang melaut, biasanya dibagikan bulan Februari.
Sedangkan simpanan Saping (Simpang Nelayan) dikeluarkan pada H-15 Idul Fitri.