"Semuanya yang menyangkut dana sosial, paceklik dan lain-lain sudah dituangkan dalam keputusan RAT," terangnya.
Suroso juga menegaskan, tidak semua nelayan menjadi anggota KUD Mina Misoyo Makmur. Nelayan yang berhak menjadi anggota adalah nelayan yang memiliki kapal dan surat izinnya atau PAS. Sesuai dengan AD/ART maka yang sudah menjadi anggota bisa mendapatkan SHU, bingkisan Lebaran dan undangan untuk mengikuti RAT (Rapat Anggota Tahunan).
"Kalau belum anggota hanya berhak menerima dana simpanan baik paceklik maupun saping dan dana sosial bagi yang sakit serta santunan kematian," tambahnya.
Rencanakan Rehab Kantor Senilai Rp1,6 Miliar
Program ke depan, KUD Mina Misoyo Makmur juga akan melakukan rehab atau renovasi besar gedung kantor dan pertemuan KUD Mina Misoyo Makmur yang kondisinya sudah cukup tua karena sejak dibangun 1958 belum ada renovasi.
Pihaknya juga sedang mengupayakan agar tanah yang ditempati gedung sekarang ini, yang statusnya masih milik pemda diusulkan ke provinsi agar menjadi milik KUD.
"Hal itu merupakan hasil keputusan RAT tutup buku tahun 2018 dengan anggaran swadaya nelayan senilai Rp1,6 miliar yang dananya sudah siap. Tiga unit alat angkut juga sudah dibuatkan sebagai sarana mendukung para nelayan untuk mengangkut hasil tangkapan dari kapal ke TPI," ungkap dia.
"Rencananya setelah RAT, kita akan segera membentuk panitia pembangunan dan target 3 tahun selesai," tandas Suroso.
KUD Mina Misoyo Makmur juga telah mengusulkan ke provinsi dan KKP berupa kolam tambat labuh, dermaga, mercusuar, penangkis gelombang, jalan setapak sepanjang 500 meter kanan kiri selebar 3 meter di Sungai Malang beserta lampu penerangan jalan dengan anggaran total Rp80 miliar yang pembangunannya dilakukan secara bertahap.
Pembangunan itu sebetulnya sudah dimulai tahun ini. Namun karena ada pandemi, diundur tahun 2021 dan target hingga 2026 selesai.
"Kita juga mengusulkan untuk gedung pelelangan dibuat lantai 2, bawah untuk lelang, atas untuk kantor. Termasuk CCTV juga sudah kita programkan, tetapi kesepakatan menunggu di-floorkan di RAT mendatang," imbuhnya.
Dia berharap, dengan terus berbenah, menambah dan melengkapi sarana dan prasarana yang kurang serta menyediakan tempat yang nyaman bagi para nelayan dapat memberikan manfaat bagi semua orang yang berdampak pada kesejahteraan anggota dan nelayan itu sendiri. (rid/ima/adv)