Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal meminta pada pemerintah daerah untuk menyulap Alun-alun Hanggawana menjadi Malioboro Yogyakarta. Sehingga akan menambah pendapatan bagi pemerintah daerah dalam mendongkrak pendapatan asli daerah.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rudi Indrayani, Rabu (15/7) mengatakan, selama ini pemanfaatan Alun-alun Hanggawana kurang maksimal. Sehingga untuk mendongkrak pendapatan asli daerah jauh dari harapan. Berbeda kalau Pemkab Tegal bisa menyulap alun-alun seperti Malioboro. Akan menjadi magnet yang cukup besar dan penggerak perekonomian masyarakat.
"Coba Pemkab Tegal merancang supaya Alun-alun Hanggawana seperti Malioboro. Selain ramai pengunjung, juga menjadi magnet bagi pedagang," katanya.
Pemkab Tegal, tambah Rudi Indrayani, bisa mengkonsep dari Alun-alun Hanggawana sampai GOR Trisanja sebagai kawasan Malioboro-nya Kabupaten Tegal. Sudah barang tentu perlu ada penataan sepanjang jalan dari GOR Trisanja sampai alun-alun. Sehingga para pedagang dan masyarakat yang akan datang merasa nyaman.
"Kami siap dukung dengan anggaran yang dibutuhkan. Yang terpenting, Alun-alun Hanggawana bisa ramai dan mendatangkan PAD yang cukup besar untuk Kabupaten Tegal," tambahnya.
DPRD Kabupaten Tegal, lanjut Rudi Indrayani, akan mengawal anggaran yang dibutuhkan. Yang penting, Alun-alun Hanggawana bisa menjadi magnet yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan PAD cukup besar. Untuk itu, Pemkab Tegal harus serius dalam menata Alun-alun Hanggawana menjadi Malioboro. (guh/ima)