Ustaz Fauzan Al Azmi yang mengaku sebagai anak Kardinal masih menjadi pembicaraan. Pengakuannya itu menjadi bahan tertawaan banyak orang karena kardinal tidak menikah dan tidak punya anak.
Ustaz Fauzan Al Azmi dianggap mengada-ada. Dikutip dari Pojoksatu, selain mengaku anak Kardinal, Fauzan Al Azmi juga menyatakan bahwa dia mantan ketua misionaris dengan nama asli Ir Ignatius Yohanes STh.
Penulis buku yang juga pegiat media sosial Denny Siregar mengatakan, orang Islam yang berakal tidak akan percaya dengan pengakuan seperti itu.
“Untung gua orang Islam yang berakal. Akal gua bisa dengan clear memisahkan mana ustad/guru yang benar dan mana yang palsu,” kata Denny melalui akun Twitter-nya, Sabtu (4/7).
“Kalo kadrun, mualaf baru sehari aja udah dijadikan ustad. Habis itu senang lagi dengar kalo die anaknya Kardinal. Kardinal ga nikah, woooyy,” tandas Denny.
Seorang Gusdurian bernama Vinanda Febriani membongkar kebohongan Ustaz Fauzan Al Asmi.
Melalui akun Facebook-nya, lulusan Studi Agama-agama UIN Jakarta itu menegaskan bahwa kardinal di Indonesia hanya tiga orang dan semuanya tidak menikah.
“Kardinal pertama Indonesia bernama Justinus Darmojuwono. Lahir di Godean, Kabupaten Sleman pada 2 November 1914, diangkat menjadi kardinal pada tahun 1967 kala menjabat sebagai Uskup Keuskupan Agung Semarang dan meninggal di Semarang, Jawa Tengah, pada 3 Februari 1994,” tulis Vinanda Febriani.
Kardinal kedua Indonesia bernama Julius Riyadi Darmaatmadja. Lahir di Muntilan, Jawa Tengah, pada 20 Desember 1934. Diangkat menjadi kardinal sejak 1994 yang ditahbiskan oleh Paus Yohanes Paulus II saat masih menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta sejak 1996 hingga 2010.
Kardinal ketiga Indonesia bernama Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo. Lahir di Yogyakarta pada 9 Juli 1950 dan diangkat menjadi kardinal pada Oktober 2019 lalu saat masih menjabat sebagai Uskup Keuskupan Agung Jakarta.
“Dari ketiga uskup yang dimiliki Indonesia dan bahkan di dunia, tidak ada satupun yang menikah dan punya anak. Begitupun Paus (imam tertinggi dalam Katolik). Sehingga pernyataan Fauzan al-Azmi layak dikatakan sebagai ngawur dan tanpa dasar,” bebernya.
Identitas asli Fauzan Al Azmi dibongkar oleh Sansulung John Sum. Ia menyebut Fauzan Al Azmi adalah pria kelahiran Kudus, 4 Juli 1977 dengan dengan asli Joko Subandi.
“Setelah saya telusuri, ternyata ibu dari mualaf palsu ini bernama Surahma, bukan Maria Laura sebagaimana pengakuannya,” kata Sansulung melalui akun Facebooknya.
Menurut Sansulung, Fauzan Al Azmi mengaku kuliah di Undip dengan gelar insinyur. Padahal tidak lulus SMA.
“Eh dia juga pernah mengaku masuk Akabri. Kemudian meralat Sarjana Theologianya diperoleh dari sebuah STT di Jakarta Barat dan menjadi ketua Misonaris Indonesia oleh Wali Gereja. Lah, misonaris katolik koq kuliahnya di STT?,” imbuhnya.(one/pojoksatu/ima)