Gurih dan Renyah, Kerupuk Ternyata Bisa Jadi Sumber Masalah

Sabtu 27-06-2020,13:22 WIB

Bagi kebanyakan orang Indonesia, kerupuk adalah jenis makanan pelengkap yang susah dilewatkan. 
Rasanya, tidak sempurna jika makan tanpa ditemani si gurih renyah tersebut.   

Meski hanya pelengkap, kehadiran kerupuk menambah cita rasa dan kenikmatan makanan yang disantap. Sayangnya, tak banyak yang tahu jika kerupuk bukan termasuk makanan yang aman dikonsumsi berlebihan.

Mulai sekarang Anda sebaiknya mulai mengurangi konsumsi kerupuk.
Karena makanan ini bisa membawa pengaruh buruk jika terlalu sering dikonsumsi.

Dihimpun dari berbagai sumber, kerupuk terbuat dari tepung yang mengandung karbohidrat.

Jika terlalu banyak dikonsumsi, karbohidrat di dalam kerupuk akan berubah menjadi lemak. Apalagi orang yang mengonsumsinya malas berolahraga.

Sebuah kerupuk putih mengandung 100-150 kalori yang sama dengan sepiring nasi. Jadi, sebenarnya kalori di dalam kerupuk yang kecil dan seolah tak berharga itu justru sangat besar.

Kerupuk diproses dengan minyak yang mengandung lemak.

Ternyata kerupuk yang dimakan bersamaan dengan nasi bisa menambah kalori hingga dua kali lipat loh.

Dokter spesialis gizi di RS Pondok Indah, Jakarta, Diana Suganda mengimbau masyarakat mengurangi konsumsi kerupuk bersamaan dengan nasi.

“Kerupuk bawang yang berwarna putih, merah, kuning, atau hijau ukuran kecil itu jumlah kalorinya 200 per 10 buah. Baru makan kerupuk saja sudah banyak kalori yang masuk ke tubuh,” kata Diana F Suganda. 

Bayangkan berapa kalori yang masuk jika kita habiskan setoples kerupuk dalam sehari ya?
(ayu/tipstren/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait