Memasuki new normal, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang terus menggelar rapid test massal untuk memangkas penyebaran Covid-19. Tidak hanya di ruang publik atau pasar yang banyak didatangi massa, perkantoran pun kini menjadi sasaran.
Salah satunya adalah Kantor Kejaksaan Negeri Pemalang. Satu persatu pejabat di sana, tak terkecuali kepala Kejaksaan (Kajari) mengikuti tes tersebut dengan diambil darahnya.
Kajari Pemalang Ferizal mengatakan, rapid test tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada penularan Covid-19 di lingkungan kerjanya. Dia mengaku lega setelah mengetahui hasil tesnya nonreaktif.
"Tes ini untuk mendeteksi dini, supaya kita tidak was-was, jadi kerjanya pun nyaman," kata Ferizal, Kamis (28/5).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Pemalang Mardiyanto mengatakan, dari sekitar 27 orang yang mengikuti rapid test di Kejaksaan Negeri, hasilnya tidak satu pun yang reaktif.
"Semuanya nonreaktif," katanya.
Dia menyebut, sejauh ini, Dinas Kesehatan Pemalang sudah melakukan rapid test terhadap sekitar 5000 orang di Pemalang. Jika pun kemudian ada yang diketahui reaktif, yang bersangkutan akan didatangi rumahnya untuk ditindaklanjuti.
"Saat ini, dari sekitar 5000, yang reaktif hanya dua orang," katanya. (sul/ima)