Pihak Syahrini mencurigai pelaku penyebar video syur mirip pelantun Sesuatu yang ditangkap kepolisian ada yang menyuruhnya atau dalangnya.
"Kami masih dalami terus. Motifnya sementara sangat pribadi. Kebencian secara pribadi. Apakah ada yg menyuruh kita masih dalami," kata adik sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani, di Polda Metro Jaya, Kamis (28/5).
Diketahui, polisi telah menangkap Marta Sari, pemilik akun @danunyinyir99 yang melakukan fitnah dengan menyebar video asusila yang disebut mirip Syahrini.
"Kalau kegiatan sehari-hari (Marta Sari) memang berupaya untuk menarik followers sebanyak-banyaknya," imbuh Aisyahrani.
Lanjut Aisyahrani, bila ditemukan ada orang di balik Marta Sari, pihak kepolisian akan menciduk dan memproses orang tersebut.
"Kalau memang ada yang ikut membantu, nanti kita amankan juga. Jadi mohon sabar, mudah-mudahan bisa terkuak nanti kita akan sampaikan," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, motif pelaku menyebarkan video tersebut lantaran membenci Syahrini yang dianggap telah merebut pasangan dari yang diidolakannya.
"Dia benci dalam arti kata dia adalah penggemar publik figur yang lain. Dia fans publik figur ini dan dulu ada masalah dengan Syahrini ini dan diambil, direbut sehingga timbul kebencian ini," jelasnya.
Selain itu, Yusri menyebut motif lain Marta menyebarkan video tersebut ialah untuk mencari keuntungan ekonomi. Terlebih, akun Instagram @danunyinyir99 yang dikelola Marta itu memang memiliki pengikut yang terbilang banyak.
Untuk diketahui, Marta ditangkap polisi di kediamannya yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur pada 19 Mei 2020. Ibu rumah tangga itu ditangkap menindaklanjuti laporan Syahrini terkait kasus pencemaran nama baik terkait video berkonten pornografi. (din/fin/ima)