Belasan Wanita Cantik Pekerja Spa di Kota Tegal Dites HIV, Ternyata Ini Hasilnya
TES HIV- Pegiat HIV dan Petugas Puskesmas Tegal Timur saat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap terapis di salah satu kompleks Nirmala Square Kota Tegal. -Agus Wibowo-Radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Belasan wanita cantik pekerja spa di Kota Tegal, Jumat 3 Mei 2024 dites kesehatan dan HIV oleh petugas. Mereka merupakan para wanita yang bekerja di Spa Kompleks Nirmala Square Kota Tegal.
Petugas Puskesmas Tegal Timur memeriksa para wanita cantik pekerja spa itu didampingi Penjangkau Komunitas WPS atau Wanita Penjaja Seks langsung menemukan hasilnya. Rupanya, belasan terapis yang bekerja di salah satu Spa Kompleks Nirmala Square, dinyatakan bersih dan sehat dari penyakit HIV/AIDS.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaan ini, semuanya negatif HIV," kata Dokter Puskesmas Tegal Timur Ria Cintia usai melakukan pemeriksaan tes HIV terhadap belasan wanita cantik pekerja spa di Kota Tegal.
Cintia juga menyebut jika dalam tes ini ada temuan, maka secara privasi penderita HIV itu akan diajak komunikasi via WA/ telepon. Kemudian diajak pertemuan agar mendapatkan perawatan dan pengawasan.
BACA JUGA: 4 PSK di Kabupaten Tegal Idap HIV, Eks Lokalisasi Peleman Ternyata Masih Buka
"Ya itu jika kami temui di lapangan. Namun, alhamdulillah kami belum menemukannya," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya bersama dengan tim justru kerap menemukan kasus lelaki suka lelaki (LSL) yang berada di beberapa komunitas dan di luar tempat hiburan.
"Ya angka LSL malah justru kami melihat lebih tinggi. Dan kami juga terkadang intens dalam pengawasan dan komunikasi dengan komunitas tersebut," bebernya.
Di tempat sama, Petugas Penjangkau Komunitas WPS Nisi Nuraini mengatakan bahwa lembaganya bersama dengan Dinkes Kota Tegal rutin dalam memberikan fasilitas tes HIV kepada kelompok rentan tersebut, salah satunya para wanita cantik pekerja spa. Termasuk memfasilitasi pemberian pengobatan ARV kepada Orang dengan HIV/AIDS atau ODHA.
BACA JUGA: Tahun 2023 Ada 137 Kasus HIV/AIDS di Brebes, 35 ODHA Meninggal Dunia
Nisi membandingkan dengan tempat hiburan dengan aplikasi hijau, dia menyebut lebih mudah, berkomunikasi dengan tempat hiburan karena memang ada koordinatornya.
"Kami lebih mudah dengan tempat hiburan. Dan kami pun perhatian serius karena selain sosialisasi pencegahan juga terus dilakukan, " ungkapnya.
Pihaknya menggiatkan pelayanan konseling dan tes HIV guna mencegah penularan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut.
"Tes dan konseling dilakukan guna menekan angka kasus di populasi kunci, juga di sejumlah tempat yang menjadi potensi penularan kasus baru. Sehingga kami pun bisa mengawasi dengan mudah, " pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: