Warga Kabupaten Tegal Dipastikan Jadi Korban Pembantaian Separatis di Papua, Pemkab Lakukan Ini

Warga Kabupaten Tegal Dipastikan Jadi Korban Pembantaian Separatis di Papua, Pemkab Lakukan Ini

ASSESSMENT - Petugas Bidang Rehabsosos Dinsos Kabupaten Tegal dan TKSK Kecamatan Jatinegara berkunjung ke rumah keluarga korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Desa Gantungan, RT 01/RW 01, Minggu, 13 April 2025.-ISTIMEWA-radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.com – Setelah sempat menemui ketidakjelasan, akhirnya ada kepastian warga Desa Gantungan Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, Zamroni, 44, menjadi korban pembantaian gerakan separatis dan meninggal dunia di Papua

Saat ini, pihak keluarga korban sudah melakukan komunikasi dengan narahubung di Papua, melalui TNI/POLRI untuk proses kepulangan jenazah.

Diketahui, Zamroni yang bekerja sebagai pendulang emas itu menjadi korban pembantaian gerakan separatis di Muara Kum, Yahukimo, Papua.

Zamroni sebenarnya sudah bolak balik ke Papua. Sebelum meninggal, Zamroni berangkat terakhir tanggal 20 Februari 2024. 

BACA JUGA: Geger! Warga Jatinegara Tegal Ramai Disebut Jadi Korban Pembantaian di Papua, Keluarga Kebingungan

BACA JUGA: Amankan Perbatasan, 37 Prajurit Brigif 4 Dewa Ratna Dikirim ke Papua

Dirinya bekerja sebagai pendulang emas di Papua beberapa tahun belakangan.

Hal ini seperti diakui Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan. Pihaknya sudah melakukan assessment melalui petugas di Bidang Rehabsosos Dinsos Kabupaten Tegal dan TKSK Kecamatan Jatinegara terkait kabar meninggalnya warga Desa Gantungan di rumah keluarga korban yang beralamat di RT 01 RW 01 pada Minggu, 13 April 2025.

”Korban yang bekerja menjadi pendulang emas selama 1,3 tahun telah menjadi korban dan meninggal dunia. Saat ini posisi korban sudah di RS Yahukimo untuk proses otopsi,” ungkap Iwan kemarin.

”Kami melakukan komunikasi dan sedang mengupayakan bantuan untuk proses pemulangan jenazah lewat Kementerian Sosial (Kemensos). Selain itu, soal bantuan tali asih dan bantuan modal usaha. Ini sedang koordinasikan lebih lanjut,” jelasnya.

BACA JUGA: Tradisi Unik Suku Dani Papua, Potong Jari untuk Satu Anggota Keluarga yang Meninggal

BACA JUGA: Tragis! Pekerja Bangunan asal Tegal Jadi Korban Tewas Peristiwa Penembakan oleh KKB di Papua

Sebelumnya, pada Jumat, 11 April 2025, keluarga korban belum menerima kabar tentang keberadaan Zamroni. Entah masih hidup atau sudah meninggal. 

”Keluarganya kebingungan harus mencari informasi kemana. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah agar keberadaan Jamroni diketahui. Kalaupun ternyata Jamroni adalah salah satu korban meninggal, keluarga ingin mengathui kabar yang sebenarnya,” kata Muhwanto, saudara dari Zamroni, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: