Wakil Bupati Tegal didampingi Kepala DInas Sosial meninjau rencana lahan pembanguna sekolah rakyat

Wakil Bupati Tegal didampingi Kepala DInas Sosial meninjau rencana lahan pembanguna sekolah rakyat-Radar Tegal-Prokompin Kab. Tegal
SLAWI, radartegal.com – Wakil Bupati Tegal, Ahmad Kholid meninjau rencana lokasi lahan pembangunan sekolah rakyat di Kelurahan Kagok, Kecamatan SLAWI, Rabu (26/03/2025). Lahan seluas total 8,9 hektare ini merupakan milik Pemerintah Kabupaten Tegal yang terpecah ke dalam 24 bidang tanah.
Peninjauan tersebut, merupakan respon dari Pemkan Tegakl menanggapi rencana pemerintah melalui Kementerian Sosial tentang pembangunan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Sekolah Rakyat dengan konsep boarding scholl atau sekolah asrama dimana siswa akan bertempat tinggal di asrama sekolah selama menempuh pendidikan, didirikan agar anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa mengenyam pendidikan yang layak.
Kholid mengatakan sebelumnya saat bertemu Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo di Jakarta, Rabu (19/03/2025) lalu, pihaknya telah menyatakan minat untuk menjadi salah satu pilot project program sekolah rakyat di daerah
Pembangunan fisik sekolah rakyat ini sepenuhnya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN dimana pemerintah daerah yang berminat bisa mengajukan usulan lahannya yang berkisar 5-10 hektare untuk selanjutnya dilakukan asesmen kelayakannya oleh Kementerian PUPR.
BACA JUGA: Formalin dan Pewarna Tekstil pada Bahan Makanan Ditemukan, Pemkab Tegal Akan Telusuri Asal Produk
BACA JUGA: Jalan Pagerbarang-Jatibarang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tagih Janji Pemkab Tegal
“Ini program bagus dari pemerintah pusat, selaras dengan program kerja kita dalam menanggulangi kemiskinan. Lewat sekolah rakyat diharapkan bisa memutus mata rantai kemiskinan dari jalur pendidikan. Anak-anak dari keluarga miskin atau kelompok marjinal nanti bisa bersekolah gratis di sini,” ungkapnya.
Sekolah rakyat sendiri merupakan sekolah yang dirintis untuk membantu pelajar dari keluarga tidak mampu, khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa mengenyam pendidikan secara gratis dan berkualitas sekaligus menjamin asupan gizi siswanya.
“Saat ini kita sedang proses pengajuan proposal. Dari usulan ini mudah-mudahan kita bisa masuk di tahap pembangunannya oleh Kementerian PUPR di tahun ini juga,” ucap Kholid.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan mengatakan sasaran pendirian sekolah rakyat ini adalah anak-anak dari keluarga yang terkategori miskin dan miskin ekstrem. Rekruitmen siswa pada program pendidikan pro poor ini akan mengacu pada data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN).
BACA JUGA: Ikuti Latihan Baris-Berbaris, Bupati dan Wakil Bupati Tegal Terpilih Segera Dilantik Besok
“Di sini mereka nantinya akan mendapatkan pendidikan gratis dan layak, setara dengan sekolah lainnya dan sekolah unggulan di Kabupaten Tegal. Adapun jenjang pendidikan yang kita dari SD, SMP sampai SMA. Dan rencana ada 36 rombel (rombongan belajar),” jelas Iwan.
Secara terpisah Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengatakan ia telah menandatangani proposal pengajuan pembentukan sekolah rakyat ke Menteri Sosial. Meski ini merupakan program Kementerian Sosial RI, namun keterlibatan tenaga pendidik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mutlak diperlukan jika sekolah rakyat jadi berdiri di Kabupaten Tegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: