H-7 Lebaran, Valet Ride Brebes Berangkatkan 36 Pemudik 21 Motor, Wakapolda: Jaga Betul Keselamatan Pemudik

Ia berharap layanan seperti Valet Ride bisa terus berlanjut di masa mendatang karena sangat membantu pemudik, khususnya pengendara motor. 

“Mudah-mudahan program ini terus ada karena betul-betul meringankan kami, baik dari sisi tenaga maupun biaya,” tambahnya.

BACA JUGA: Daftar Korban Kebakaran Gudang Penyimpan Solar di Wanasari Brebes, 1 Orang Dirawat di ICU

BACA JUGA: Kronologi Gudang Penyimpan Solar di Wanasari Brebes Terbakar Jelang Berbuka Puasa

Program Polda Jateng

Dalam kesempatan itu, Wakapolda Jateng Kombes Pol Latif Usman mengecek langsung posko valet ride yang berada di Nasmoco Brebes. Bahkan, dirinya menyempatkan diri untuk melepas lelah pemudik menuju Semarang.

Dia menambahkan, program valet and ride, merupakan program yang telah diinisiasi oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, salah satunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman pemudik. 

Termasuk untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, khususnya pemudik sepeda motor.

“Program ini bertujuan untuk membuat masyarakat yang tengah mudik bisa nyaman hingga ke kampung halamannya masing-masing. Kendaran sepeda motor milik pemudik kita naik truk, orangnya naik bus kita antar sampai Semarang,” kata Latif didampingi Kapolres Brebes AKBP Oka Mahendra kepada awak media.

BACA JUGA: Tegas! Perusahaan di Brebes Harus Bayar THR Tepat Waktu, Dinperinaker Beberkan Aturan dan Ketentuan Ini

BACA JUGA: Berkah Ramadhan! Tukang Becak dan Pemotor di Jalan Ahmad Yani Brebes Dapat Takjil Gratis

Wakapolda Jateng menambahkan, bahwa pemudik sepeda motor yang diangkut menggunakan bus polisi merupakan pemudik asal Jabodetabek dan sejumlah kota lainnya di Jawa Barat, yang tengah melintas di jalan Pantura Brebes, untuk menuju kota Semarang dan lainnya.

“Jarak tempuh Brebes Semarang perjalanan motor 4-5 jam. Karena keselamatan pemudik harus kita jaga betul, agar pemudik mereka bisa selamat sampai tujuan dan bisa berlebaran di kampungnya masing-masing,” ujarnya.

Melalui program tersebut, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

"Apalagi dari kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, 70 persen merupakan pengguna sepeda motor. Mudah mudahan tahun ini saudara kita yang mudik selamat sampai kampung halamannya" tutupnya.

Sumber: