Utang Rp1 Juta Bisa Jadi Rp10 Juta? Hati-hati Jebakan Bunga Pinjol
BUNGA PINJAMAN - Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa menghindari risiko utang bunga pinjol yang membengkak dan menjaga keuangan Anda tetap sehat. -freepik AI-
Selain bunga yang tinggi, pinjol ilegal seringkali menyembunyikan biaya administrasi atau biaya tambahan lainnya yang baru akan diketahui peminjam setelah pinjaman disetujui.
Biaya administrasi ini biasanya tidak dijelaskan secara rinci pada awalnya, yang membuat peminjam merasa tertipu saat tagihan tiba. Biaya-biaya ini dapat membuat jumlah yang harus dibayar menjadi jauh lebih besar dari yang semula dibayangkan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa syarat dan ketentuan secara teliti sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online, agar Anda tidak terkejut dengan biaya tambahan yang membengkak.
BACA JUGA: Jangan Sampai Galbay! Intip Tips Memilih Pinjol yang Aman Bagi Pemula
BACA JUGA: Butuh Uang Rp5 Juta Mendadak? Pinjol Ini Cairkan Dana dalam 3 Menit
3. Siklus Utang yang Berulang
Pinjol ilegal juga cenderung mengarah pada siklus utang yang berulang. Banyak orang yang kesulitan membayar kembali utang mereka karena bunga yang tinggi dan biaya administrasi yang tidak terduga.
Akibatnya, mereka terpaksa mengajukan pinjaman baru untuk melunasi pinjaman sebelumnya, dan dalam beberapa kasus, pinjaman baru ini seringkali lebih besar dari pinjaman pertama.
Siklus ini semakin sulit diputus, karena setiap kali mengambil pinjaman baru untuk membayar pinjaman lama, bunga yang dikenakan terus bertambah, yang pada akhirnya bisa menjebak peminjam dalam hutang yang semakin menggunung.
Situasi ini dikenal sebagai "utang berbunga majemuk", di mana utang yang awalnya kecil dapat dengan cepat berkembang menjadi jumlah yang sangat besar.
BACA JUGA: Nggak Perlu Pinjol, Website Penghasil Uang Gratis 2005 Ini Bukan Scam dan Terbukti Membayar
BACA JUGA: Pinjol Ilegal Merajalela! Hati-hati Tertipu Modus Baru di Tahun 2025
Pakar ekonomi Dr. Eva Arianto dalam sebuah wawancara dengan Kompas mengingatkan bahwa hal ini adalah salah satu dampak negatif dari tidak adanya regulasi yang ketat pada pinjaman online.
Tanpa adanya pengawasan yang jelas, konsumen menjadi sangat rentan terhadap praktik pinjol ilegal yang menggunakan strategi jebakan seperti ini.
4. Penyalahgunaan Data Pribadi
Selain masalah bunga dan biaya tersembunyi, pinjol ilegal juga seringkali menyalahgunakan data pribadi peminjam. Banyak pinjol ilegal yang meminta akses penuh ke kontak, foto, bahkan lokasi peminjam.
Hal ini bisa berisiko besar, terutama jika data pribadi tersebut jatuh ke tangan yang salah. Selain itu, beberapa pinjol ilegal juga dapat mengancam peminjam dengan menyebarkan data pribadi atau bahkan foto yang telah mereka akses, yang jelas sangat merugikan pihak peminjam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: