3 Dampak dari Batas Usia Minimum pada Peminjam Pinjol di Tahun 2025

3 Dampak dari Batas Usia Minimum pada Peminjam Pinjol di Tahun 2025

PERATURAN - Secara keseluruhan, penetapan batas usia peminjam pinjol memiliki tujuan yang mulia, yaitu melindungi konsumen muda dari risiko keuangan yang berlebihan. -freepik-

Banyak individu berusia 18 tahun yang baru memasuki dunia kerja dan belum memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan mereka sendiri.

Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan mereka lebih terdorong untuk memahami manajemen keuangan yang baik sebelum mengambil pinjaman.

Program pendidikan keuangan yang ditargetkan untuk remaja dapat memberikan pemahaman dasar yang penting tentang bagaimana mengelola utang secara bertanggung jawab.

BACA JUGA: Sering Dapat SMS Penawaran Pinjol? Ini Penyebab dan Solusinya

BACA JUGA: Begini Sanksi Debitur Pinjol yang Langgar Kontrak Perjanjian Pinjaman

Dampak Negatif

1. Pembatasan Akses Pembiayaan

Meskipun batas usia minimum ini bertujuan untuk melindungi peminjam muda, ada sisi negatifnya, yaitu pembatasan akses bagi individu muda yang mungkin memerlukan dana untuk keperluan mendesak seperti pendidikan atau kebutuhan lainnya.

Tidak semua lembaga keuangan menawarkan produk pinjaman dengan syarat fleksibel bagi mahasiswa atau individu muda, sehingga mereka yang berada dalam situasi finansial sulit mungkin kesulitan mendapatkan akses pembiayaan yang dibutuhkan.

2. Potensi Penyalahgunaan oleh Pihak Ketiga

Batasan usia juga membawa risiko potensi penyalahgunaan oleh pihak ketiga. Ada kemungkinan pihak yang tidak bertanggung jawab dapat menggunakan identitas peminjam muda untuk mengajukan pinjaman tanpa sepengetahuan mereka.

Hal ini tentu akan menimbulkan masalah tambahan bagi peminjam muda, yang mungkin harus menghadapi konsekuensi keuangan dari tindakan yang tidak mereka lakukan.

BACA JUGA: Panduan Menjaga SLIK OJK agar Tetap Bersih untuk Debitur Pinjol Pemula

BACA JUGA: 3 Pinjol Tanpa Biaya Admin 2025 Bunga Rendah dan Legal OJK

3. Ketidakadilan dalam Akses Kredit

Batas usia minimum dapat menciptakan ketidakadilan bagi individu muda yang sebenarnya sudah memiliki stabilitas finansial dan kemampuan untuk membayar pinjaman.

Misalnya, seorang individu berusia 17 tahun yang memiliki pekerjaan tetap dan pendapatan yang stabil mungkin merasa terhalang oleh kebijakan ini.

Meskipun mereka memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban finansial, mereka tidak dapat mengakses pinjaman karena batasan usia.

Kesimpulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: