Mitos Jawa tentang Gerhana Bulan, Benarkah Berbahaya Bagi Ibu Hamil?
Mitos Jawa tentang Gerhana Bulan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa.--
Radartegal.com - Mitos dan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap fenomena alam selalu menarik untuk dibahas. Salah satu fenomena yang paling sering dikaitkan dengan berbagai mitos adalah gerhana bulan.
Mitos-mitos yang berkembang di masyarakat Jawa tentang gerhana bulan pun sangat beragam. Mulai dari mitos tentang bencana alam hingga mitos tentang nasib manusia.
Salah satu mitos yang paling populer adalah kepercayaan bahwa gerhana bulan terjadi karena adanya makhluk gaib yang sedang memakan bulan.
Hal ini membuat banyak orang merasa takut dan cemas saat terjadi gerhana bulan. Untuk menangkal hal buruk yang diyakini akan terjadi, masyarakat Jawa kemudian melakukan berbagai ritual, seperti memukul-mukul alat rumah tangga atau membunyikan kentongan.
BACA JUGA: Mitos Kucing Hitam di Berbagai Negara, di Jepang Jadi Pemikat Jodoh?
BACA JUGA: Mitos Tanaman Sri Rejeki yang Bawa Keberuntungan dan Segudang Manfaatnya
Mitos jawa tentang gerhana bulan
1. Batara Kala Menelan Bulan
Mitos paling umum adalah gerhana bulan disebabkan oleh raksasa bernama Batara Kala yang menelan bulan.
Masyarakat Jawa zaman dulu akan membuat kegaduhan dengan memukul lesung, kentongan, dan alat-alat lainnya untuk mengusir Batara Kala agar memuntahkan kembali bulan.
Mitos ini menggambarkan ketakutan dan ketidakpahaman masyarakat terhadap fenomena alam. Bunyi-bunyian yang ditimbulkan dipercaya sebagai cara untuk mengusir kekuatan jahat.
Sebagai generasi modern, kita memahami gerhana bulan sebagai fenomena astronomi. Namun, menghargai tradisi leluhur dengan mempelajari dan memahami makna simbolis di baliknya tetap penting.
BACA JUGA: Mitos Kejatuhan Cicak, Kode Alam atau Cuma Kebetulan?
BACA JUGA: 4 Mitos Seputar Pusar Bayi yang Banyak Dipercaya Orang Tua
2. Pertanda Bencana
Gerhana bulan juga sering dikaitkan dengan pertanda akan datangnya bencana atau malapetaka. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di masyarakat.
Anggapan ini mungkin muncul karena gerhana bulan merupakan peristiwa alam yang tidak biasa dan di luar kendali manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: