Mitos Perjodohan Berdasarkan Weton Jawa yang Bisa Prediksi Nasib Pernikahan
Ilustrasi. Mitos perjodohan berdasarkan weton Jawa-freepik-
Jika dilihat dari sisi penjelasan ilmiahnya, keberhasilan sebuah pernikahan sangat tergantung pada usaha kedua pasangan. Terutama usaha saling memahami, menghargai, dan berkomitmen.
4. Weton tertentu dianggap lebih baik atau buruk
Perhitungan weton sebelum menikah ini biasanya juga dikaitkan soal keberuntungan dan kesialan. Padahal, tidak ada weton yang secara pasti untuk jadi penentu sial untungnya kehidupan seseorang.
Mengapa mitos-mitos weton ini masih dipercaya?
Beragam mitos perjodohan berdasarkan weton Jawa tidak dipungkiri masih kental di beberapa budaya. Apalagi sudah jadi tradisi turun temurun di masyarakatnya.
BACA JUGA : 5 Mitos Urban di Jawa Timur yang Terbilang Aneh dan Sulit Dijelaskan Secara Logis
BACA JUGA : 6 Mitos Jawa tentang Pemakaman yang Dipercaya Punya Pengaruh dalam Hidup
Memang banyak orang yang ingin tahu soal kepastian perjodohan. Maka dari itu perhitungan weton dianggap sebagai salah satu cara untuk mendapatkannya
Namun weton tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk hal seperti ini. Kecocokan pasangan kembali lagi pada individu masing-masing.
Apalagi jika bicara soal pernikahan yang sakral dan suci antara kedua pasangan. Jika ingin mendapatkan kehidupan rumah tangga yang baik, sudah semestinya untuk menjaga komunikasi dan saling menerima apa adanya pasangan.
Selain itu, usaha untuk saling menciptakan keharmonisan adalah yang terpenting. Niscaya kehidupan rumah tangga akan jadi jauh lebih tentram.
BACA JUGA : 5 Mitos Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa, Jadi Hari Sakral atau Sial?
BACA JUGA : Mitos Bayi Sungsang di Jawa yang Diwarnai Berbagai Ritual dan Pantangan
Penutup
Alih-alih percaya tentang mitos dan fakta weton Jawa dalam pernikahan, ada baiknya Anda mempertimbangkan hal-hal lebih relevan untuk menjaga hubungan. Apalagi memilih pasangan hidup juga tidak bisa sembarangan.
Mitos perjodohan berdasarkan weton Jawa tidak memiliki dasar ilmiah. Namun, tradisi seperti ini masih jadi kepercayaan sebagian masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: