Tertipu Keindahannya! Ini Dia 5 Mitos Terseram di Gunung Slamet yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

Tertipu Keindahannya! Ini Dia 5 Mitos Terseram di Gunung Slamet yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

Dari sekian banyak cerita yang beredar, terdapat beberapa mitos terseram di Gunung Slamet yang paling populer dan dipercaya oleh banyak orang.--

Mitos ini seringkali dikaitkan dengan kejadian-kejadian mistis yang dialami para pendaki, seperti suara-suara aneh, penampakan, atau perasaan diikuti.

3. Pasar Setan

Konon, di sekitar puncak Gunung Slamet terdapat sebuah pasar yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu. Pasar ini disebut-sebut sebagai tempat berkumpulnya makhluk halus.

Para pendaki yang pernah mendengar suara riuh rendah seperti di pasar pada malam hari, namun saat dicari tidak ditemukan apa-apa, memperkuat mitos ini.

BACA JUGA: Mitos Alas Purwo di Banyuwangi yang Bikin Merinding, Konon Ada Kutukan dan Panggilan Suara Gaib

BACA JUGA: 5 Mitos Burung Perkutut Jawa dan Asal Muasalnya, Dipercaya Bawa Rezeki

4. Larangan Berbicara Sembarangan

Mitos ini melarang para pendaki untuk berbicara sembarangan, terutama kata-kata yang bersifat negatif atau menghina.

Pelanggaran terhadap larangan ini diyakini dapat mengundang kemarahan penunggu gunung dan berakibat buruk bagi pendaki.

5. Legenda Dewi Lanjar

Dewi Lanjar adalah sosok mitologi yang sering dikaitkan dengan Gunung Slamet. Legenda ini menceritakan tentang seorang putri cantik yang dikutuk menjadi makhluk halus dan menghuni sebuah telaga di sekitar gunung.

Konon, Dewi Lanjar sering muncul dalam wujud yang sangat cantik untuk menggoda para pendaki.

BACA JUGA: 5 Mitos Ayamn Cemani yang Dipercaya, Salah Satunya Bisa Menangkal Santet

BACA JUGA: Mitos Kutukan Sungai Serayu di Banyumas yang Mengakar di Masyarakat

Penutup

Bagi sebagian orang, mitos terseram di Gunung Slamet mungkin hanya sekadar cerita pengantar tidur. Namun, bagi sebagian lainnya, mitos-mitos ini merupakan bagian dari kepercayaan dan kearifan lokal yang patut dihormati.

Pemahaman akan mitos-mitos ini dapat menjadi bekal bagi para pendaki agar lebih berhati-hati dan menjaga sikap selama berada di Gunung Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: