Kenapa Batik khas Pekalongan lebih Mendunia dari pada Batik Solo? Berikut Penjelasannya
MEMBATIK - Secara keseluruhan, kombinasi warna cerah, keberagaman motif, dan tradisi produksi yang sudah mapan membuat batik khas Pekalongan lebih mudah diterima di pasar global.-(dok. istimewa)-
Banyak motif batik Pekalongan yang terinspirasi oleh budaya asing, seperti motif bunga, fauna, serta sentuhan dari budaya Tionghoa dan Belanda.
Keberagaman ini membuat batik Pekalongan tampak lebih modern dan eksotik, yang tentu saja memiliki nilai jual yang tinggi di pasar luar negeri.
Sementara itu, batik Solo cenderung mempertahankan motif-motif tradisional khas keraton Jawa, seperti motif parang, kawung, dan truntum. Motif-motif ini lebih simbolis dan berkaitan erat dengan sejarah serta tradisi budaya Jawa.
BACA JUGA: Kunjungi Rumah Belajar Batik Pemalang, Morgan Oey Takjub Orang Berkebutuhan Khusus Terampil Membatik
BACA JUGA: Ternyata Ini Keunikan Batik Tegalan yang Bikin Emak-emak di Tegal Semangat Belajar Membatik
Walaupun sangat bernilai dari segi estetika dan filosofi, motif batik Solo cenderung lebih terbatas dalam hal variasi, yang mungkin membuatnya kurang menarik bagi konsumen internasional yang mencari desain yang lebih segar dan beragam.
Tradisi Produksi
-upload.wikimedia.org-
Pekalongan sudah lama dikenal sebagai kota batik. Sejak awal abad ke-20, industri batik Pekalongan sudah diekspor ke berbagai negara, menjadikannya salah satu pusat produksi batik yang paling terkenal di Indonesia.
Industri batik Pekalongan telah menjadi salah satu pilar ekonomi lokal yang vital, dengan pusat-pusat penjualan seperti Pasar Grosir Setono yang menjadi tempat utama untuk membeli batik dari daerah ini.
Mengutip dari balinesia.com, meskipun batik Solo juga memiliki sejarah panjang dalam tradisi batik, Pekalongan lebih berhasil dalam mempromosikan produknya di pasar global.
BACA JUGA: Dukung Batik Mangrove Jadi Produk Andalan Pemalang, Bupati Agung: Ini Ramah Lingkungan
BACA JUGA: Anggota Dewan Kabupaten Tegal Minta Seluruh ASN Mengenakan Batik Tegalan
Batik Pekalongan telah melakukan penetrasi pasar yang lebih agresif melalui berbagai pameran internasional dan partisipasi dalam acara-acara budaya dunia.
Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas batik Pekalongan, tetapi juga memperkuat citra internasionalnya sebagai simbol kekayaan budaya Indonesia.
Keberhasilan Promosi Batik Pekalongan
Keberhasilan batik Pekalongan dalam mendunia juga tidak lepas dari upaya promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pelaku industri batik itu sendiri.
Kota Pekalongan telah menjadikan batik sebagai identitas kota, bahkan mendapatkan julukan sebagai "Kota Batik" yang diakui secara nasional maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: