Video Warga Terjang Derasnya Aliran Sungai di Brebes Jadi Perbincangan, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab
--
BREBES, radartegal.com - Beberapa hari terakhir, video warga yang menyebrangi sungai beraliran deras ramai diperbincangkan. Untuk hal itu, Pemkab BREBES berencana membangun akses jalan menuju jembatan gantung Merah Putih untuk menunjang aktivitas warga di Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong.
Rencananya, Pemkab Brebes melakui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat bakal membangum akses jalan senilai Rp2 miliar. Pembangunan itu akan mulai dilakukan di awal 2025 oleh DPU Brebes.
Plt Sekretaris DPU Brebes, Agus Pramono mengatakan, 2025 nanti pihaknya telah menganggarkan untuk pembangunan akses jalan menuju jembatan Merah Putih di Dukuh Satir Desa Kutamendala. Saat ini, pembangunan masih proses survey awal. Setelah survey, nanti dilanjut perencanaan dan baru dilakukan pengerjaan jalan.
"Awal tahun bisa dilakukan pekerjaan konstruksi pembangunan jalan ke arah jembatan Merah Putih. Kita akan melihat tingkat kesulitan medannya. Mudah mudahan 4 bulan bisa selesai. Anggarannya Rp2 miliar," kata.
BACA JUGA: Miris, Pendangkalan Muara Sungai Cenang Tegal Terjadi Hampir 5 Tahun
Sebelumnya, Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto mengatakan, di Desa Kutamendala sebenarnya sudah dibangun jembatan gantung Merah Putih. Jembatan ini merupakan Program Unggulan Kodam IV/Diponegoro di Prakarsai oleh Pangdam IV/Diponegoro dan selesai dibangun pada Februari 2024.
Dalam pembuatan jembatan itu berlokasi di Pedukuhan Satir dengan melintang di atas sungai Glagah. Lokasi Pedukuhan Satir bersebelahan dengan Pedukuhan Wadas Gumantung.
Sejumlah warga di Pedukuhan Wadas Gumantung tidak dapat memanfaatkan jembatan tersebut karena lokasi yang cukup jauh. Yakni, mencapai 7 Kilometer.
Selain jauh, tidak ada akses jalan dari Pedukuhan Wadas Gumantung menuju Pedukuhan Satir. Karena alasan itu, mereka lebih memilih menyeberangi sungai baik dengan jalan kaki maupun menggunakan gondola.
BACA JUGA: Diduga Terseret Arus Sungai Pemali, Seorang Warga Hilang Hanya Jala Ikannya yang Ditemukan
BACA JUGA: Diterjang Arus Sungai, Jembatan Penghubung Dua Pedukuhan di Brebes Selatan Putus
"Jadi kalau warga Wadas Gumantung masih menyeberangi sungai dengan jalan kaki, digendong atau gondola, karena tidak ada akses jalan yang menuju Dukuh Satir. Apalagi jaraknya lumayan jauh, 7 km," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, sebelumnya di Wadas Gumantung sudah pernah dibangun jembatan. Namun jembatan di lokasi itu selalu hancur karena kondisi tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: