Aliran PDAM Kerap Mati, Warga di Tegal Minta Dibuatkan Tandon Air Berkapasitas 5.000 Liter
Anggota DPRD Kota Tegal Beni Ageng Penggalih usai menggelar reses serap aspirasi warga --
TEGAL, radartegal.com - Sejumlah warga di Kelurahan Panggung Kota TEGAL mengeluhkan aliran air PDAM yang kerap mati. Karenanya, mereka berharap agar dibuatkan tandon air berkapasitas 5.000 liter untuk mengantisipasinya.
Itu, mencuat dalam kegiatan reses anggota DPRD Kota Tegal Fraksi Golkar Beni Ageng Penggalih. Kegiatan yang digelar pada Minggu 15 Desember 2024 itu, dirinya juga menerima sejumlah aspirasi lainnya.
Usai reses, Beni mengatakan ada beberapa warga yang mengeluhkan terkait aliran air dari PDAM. Sebab, di wilayah Kelurahan Panggung PDAM juga sering mati.
"Jadi warga meminta agar dibangun tandon untuk menampung air. Itu, untuk mengantisipasi ketika aliran dari PDAM mati," katanya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Tegal Termuda Gelar Reses Perdana
BACA JUGA: Tempati Tanah PT KAI, Warga di Tegal Berharap dapat RTLH dan Izinnya Dimudahkan
Terkait itu, kata Beni, pihaknya akan mengusulkan penganggaran. Nantinya, tandon yang akan dibangun 5.000 liter sebanyak 5 unit yang akan ditempatkan di masing-masing RT.
Selain tandon, kata Beni, warga juga menginginkan adanya peninggian jalan dan saluran drainase. Karena, rumah warga kerap tergenang banjir rob.
"Karena di sini lingkungannya rob jadi banyak yang menanyakan pembangunan drainase. Kemudian peninggian jalan Adonara 1 yang tidak rob pun banjir, padahal itu adalah jalan utama menuju Universitas Pancasakti," tandasnya.
Usulan berikutnya, ujar Beni, terkait penerangan Jalan Makam yang baru di Jalan Batam. Serta permintaan dari Asosiasi Bank Sampah Indonesia agar bisa berbentuk badan hukum.
BACA JUGA: Gelar Reses Perdana, Anggota DPRD Kota Tegal Akan Kawal Pembangunan SMA 6
BACA JUGA: Gelar Reses, Ketua DPRD Kota Tegal: Program RTLH Bakal Berlanjut
"Ada juga usulan dari ketua Asosiasi Bank Sampah agar asosiasi tersebut bisa berbadan hukum. Karena sudah datang ke Dinas Lingkungan Hidup, Kesbangpol bahkan ke Komisi III belum juga ada tanggapan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: