Buruh Minta UMK Tegal Naik 60 Persen, Tolak Kenaikan 6,5 Persen

DEMO - Ratusan buruh yang tergabung dalam FSPMI melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Tegal, Kamis, 12 Desember 2024 sore.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id
Anggih menegaskan, buruh menolak kenaikan UMK Tegal sebesar 6,5 persen. Namun, mereka bersedia menerima kenaikan bertahap, dengan harapan kenaikan minimum mencapai 10-15 persen.
Selain itu, FSPMI juga mendesak agar Pemkab Tegal segera menerapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) untuk memberikan keadilan bagi pekerja di sektor tertentu.
Anggih mengaku kecewa karena belum bisa bertemu langsung dengan Pj Bupati untuk menyampaikan aspirasi. Diharapkan, hasil audiensi ini dapat segera diteruskan kepada Pj Bupati agar ada langkah konkret untuk merevisi kenaikan UMK sesuai tuntutan buruh.
BACA JUGA: Ratusan Buruh Brebes Gelar Demo di Dinperinaker, Tuntut Upah Layak
BACA JUGA: Pasca Demo, Tuntutan Ojol dan Kurir soal Upah yang Layak Akhirnya Direspon Menhub
Mengingat keputusan UMK 2025 oleh Gubernur Jawa Tengah akan diumumkan paling lambat 18 Desember 2024, FSPMI meminta agar Pemkab Tegal segera mengambil sikap.
Jika tuntutan tidak dipenuhi, Anggih menyatakan tidak menutup kemungkinan akan melakukan aksi yang lebih besar dengan melibatkan serikat pekerja lainnya.
"Kami menunggu langkah nyata dari Pj Bupati Tegal. Jika tidak ada kejelasan, kami akan berkoordinasi dengan serikat lain untuk menentukan langkah berikutnya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: