Bapenda Brebes Siapkan Rp856.642.000 untuk Tukar Tupi Bagi Desa Lunas PBB-P2
--
BREBES, radartegal.com - Sebanyak 245 desa di Kabupten Brebes yang sudah lunas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mulai mengajukan penukaran tupi ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Tahun ini, Bapenda Brebes menganggarkan Rp856.642.000 untuk tukar tupi atau SPPT.
Kepala Bapenda Brebes Subandi menyebutkan, sudah ada 245 desa yang mengajukan pencairan dalam penukaran tupi. Total anggaran yang disediakan mencapai Rp856.642.000.
Kalau sampai saat ini sudah ada 245 desa yang mengajukan pencarian tupi, ujarnya, Senin 18 November 2024.
Bandi menyebutkan, satu lembar tupi mendapatkan Rp1.000. Dan total hingga saat ini sudah ada 658.123 lembar tupi yang sudah dikirim pencarian dari total desa yang sudah lunas pajak.
“Kalau besaran yang sudah kita keluarkan sebesar Rp658.123.000,” ungkapnya kepada media.
Apresiasi pemungut PBB-P2 Desa
Program tukar tupi ini, katanya, tidak lain untuk memberikan penghargaan kepada para pemungut pajak yang ada di masing-masing desa. Penukaran tupi berlaku bagi desa yang lunas pajak dari jatuh tempo.
“Kalau ada desa yang lunas dari batas jatuh tempo, nanti kita akan melakukan perankingan dalam penukarannya,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemkab Brebes melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes meminta desa yang belum lunas PBB-P2 segera melunasinya. Hal ini ditekankan mengingat tahun 2024 sebentar lagi akan segera berakhir.
Kepala Bapenda Kabupaten Brebes Subandi mengatakan, total sudah ada ratusan desa yang lunas PBB-P2. Sebagai apresiasinya, Bapenda telah memberikan penghargaan kepada desa yang lunas.
“Sejauh ini kita sudah memberikan apresiasi ke sejumlah desa yang telah lunas PBB-P2,” ujarnya, Minggu 17 November 2024.
PBB-P2 sumber PAD
Menurutnya, pajak dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diharapkan dapat membiayai kegiatan-kegiatan pembangunan di Kabupaten Brebes.
“Karenanya kami berharap desa yang belum lunas PBB-P2 dapat segera melunasinya dengan siswa waktu yang ada,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk memaksimalkan PAD dari sektor pajak, menghentikannya melakukan berbagai upaya. Salah satunya melakukan monitoring ke desa-desa yang hingga saat ini belum Lunas.
“Pajak daerah ini nantinya akan kembali lagi untuk pembangunan di Kabupaten Brebes. Jadi, ayo bayar pajak tepat waktu,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: