Adu Gagasan di Debat Publik ke-2, Paslon Bupati dan Wabup Tegal Paparkan Program Kerja

Dia juga menyinggung terkait banyaknya anak putus sekolah yang ada di Kabupaten Tegal.

 "Sebanyak 2.977 anak putus sekolah, ini menjadi PR kami ke depan bagaimana anak putus sekolah bisa melanjutkan melalui program Kejar Paket yang ada," ucapnya.

Sementara, Cabup Tegal nomor urut 01 Bima mengungkapkan, debat tersebut full senyum. Dia merasa puas dan bahagia dengan penyelenggaraan debat ini.

BACA JUGA: Debat Calon Bupati Brebes 2024 Tanpa Sesi Tanya Jawab, Mitha-Wurja Pamer Program

BACA JUGA: Format dan Tema Debat Publik Perdana Pilkada Kota Jogja 2024 Malam Ini

Bima juga puas bahwa kuis yang dilemparkan paslon 02 berhasil dia jawab karena hasil dari 287 desa/kelurahan yang mereka sambangi selama ini.

Syaeful Mujab menambahkan politik gagasan bisa menjadi warna dalam pilkada di Kabupaten Tegal. Dia berharap dengan debat ini bisa menjadi bahan pertimbangan masyarakat dalam memilih calon pemimpin.

"Kita ingin pemimpin Kabupaten Tegal tidak hanya mengerti permasalahan, tapi juga bisa mengerti solusinya," tutupnya. 

Ribuan massa padati area debat

Selain materi debat, hal yang menarik dalam momen ini adalah saat ribuan massa pendukung paslon 01 dan 02 di luar area debat memadati Jalan Dr Soetomo hingga Alun-alun Hanggawana.

Mereka membawa sound horeg dan dibarengi yel-yel dari massa pendukung masing-masing.

Para pendukung paslon 01 di luar area debat menyaksikan paslon dukungannya melalui layar monitor LED yang cukup besar  sembari bersorak-sorai.

Sementara, pendukung paslon 02 sambil bergiliran bersalawat yang diiringi sound system. Suasana antara 2 pendukung tersebut cukup panas, sekalipun saat itu telah diguyur hujan.

Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah tampak memimpin langsung pengamanan dan membuat pagar betis di antara kedua pendukung paslon. Pengamanan tersebut juga di back-up personil TNI dan Satpol PP.

Sumber: