70 persen Gen Z Indonesia pakai Bantuan Orang Tua Buat Cari Kerja
KERJA - Ketergantungan Gen Z Indonesia pada orang tua dalam proses melamar pekerjaan memang menjadi fenomena yang mencolok.-freepik-
Radartegal.com - Generasi Z, yang mencakup individu yang lahir di 1997 hingga 2012, sedang memasuki dunia kerja di tengah kondisi yang tidak menentu dan persaingan yang ketat.
Survei terbaru oleh ResumeTemplates mengungkapkan bahwa 70% dari Gen Z di Indonesia merasa perlu mengandalkan bantuan orang tua mereka dalam proses mencari pekerjaan.
Beberapa di antara mereka bahkan meminta orang tua untuk turut serta dalam wawancara kerja atau membantu dalam menulis surat lamaran dan resume mereka.
Penelitian ini melibatkan ribuan responden, sehingga memberikan gambaran yang luas mengenai fenomena ini yang cukup mencolok di Indonesia.
BACA JUGA: Bahaya, Ini 4 Kelemahan Gen Z yang Bikin Karier Mereka Stuck, Bagaimana Solusinya?
BACA JUGA: 5 Tren Penyakit yang Dialami Gen Z dengan Pola Hidup Tidak Sehat
Faktor Penyebab Ketergantungan Gen Z
Fenomena ini dipicu oleh beberapa faktor kunci. Pertama, kondisi ekonomi global yang kian memburuk berdampak langsung pada pasar tenaga kerja, terutama bagi para pencari kerja muda.
Kesulitan ekonomi yang dihadapi berbagai negara pasca-pandemi serta peningkatan kebutuhan akan keterampilan tertentu dalam pekerjaan telah meningkatkan tekanan terhadap generasi muda, termasuk Gen Z, dalam menemukan pekerjaan yang sesuai.
Dengan pasar tenaga kerja yang semakin ketat, banyak lulusan baru merasa kurang percaya diri dalam menghadapi tantangan tersebut dan akhirnya meminta dukungan dari orang tua mereka sebagai langkah aman dalam upaya mereka memasuki dunia kerjat para ahli karier.
Keterlibatan orang tua bisa membantu dalam proses awal pencarian kerja, seperti memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan atau membantu menyusun surat lamaran.
BACA JUGA: Cari Kerja Susah? Ini 7 Usaha yang Cocok untuk Gen Z di Tahun 2024
BACA JUGA: 5 Bahaya Kebiasaan Buruk Gen Z yang Mempengaruhi di Masa Depan
Namun, bantuan yang berlebihan, seperti ikut serta dalam wawancara kerja atau mengambil peran besar dalam proses seleksi, dapat menjadi penghambat bagi perkembangan kemandirian dan kepercayaan diri Gen Z.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: