Cara Atasi Sakit Gigi Berlubang dengan Metode Alami dan Medis

Jika gigi berlubang sudah cukup parah hingga mencapai saraf gigi, maka perawatan saluran akar mungkin diperlukan.

Prosedur ini melibatkan pembersihan saluran akar yang terinfeksi dan kemudian penyegelannya. Setelah itu, gigi akan ditambal atau ditutup dengan mahkota gigi.

BACA JUGA: 10 Penyebab Wajah Kusam dan Hitam Beserta Solusinya yang Simpel Banget

BACA JUGA: Cara Sederhana Atasi Dermopati Diabetik di Rumah Serta Pencegahannya

Perawatan ini mungkin terdengar menakutkan, namun sebenarnya tidak terlalu sakit karena dilakukan dengan anestesi.

3. Pemasangan Mahkota Gigi

Mahkota gigi adalah semacam "topi" yang menutupi seluruh permukaan gigi. Perawatan ini biasanya dilakukan setelah perawatan saluran akar atau jika kerusakan gigi sudah sangat parah.

Mahkota gigi tidak hanya berfungsi untuk melindungi gigi yang rusak, tetapi juga untuk memperbaiki bentuk dan kekuatan gigi.

4. Inlay/Onlay

Perawatan ini mirip dengan tambalan gigi, namun ukurannya lebih besar. Inlay digunakan untuk mengisi lubang yang lebih besar di permukaan gigi, sedangkan onlay digunakan untuk mengisi lubang yang melibatkan satu atau lebih cusps (tonjolan) gigi. Bahan yang digunakan untuk inlay/onlay biasanya adalah porselen atau emas.

BACA JUGA: Cara Mengobati Gigitan Tomcat agar Tidak Merambah ke Bagian Kulit Lain

BACA JUGA: 5 Makanan Penyebab Darah Rendah pada Remaja, Cek Pantangannya

5. Ekstraksi Gigi

Sayangnya, tidak semua gigi berlubang dapat diselamatkan. Jika kerusakan gigi sudah sangat parah atau infeksi sudah menyebar luas, maka ekstraksi gigi mungkin menjadi pilihan terakhir.

Setelah gigi dicabut, dokter gigi biasanya akan merekomendasikan penggantian gigi dengan implan, jembatan, atau gigi palsu untuk menjaga fungsi pengunyahan dan estetika.

Obat untuk meredakan sakit gigi berlubang

Selain perawatan medis, beberapa obat-obatan dapat membantu meredakan rasa sakit akibat gigi berlubang. Namun, penting untuk diingat bahwa obat-obatan ini hanya mengatasi gejala dan bukan penyebab utama.

Beberapa pilihan obat meliputi:

1. Obat Anti-inflamasi Non-steroid (NSAID)

Sumber: