5 Dampak Cuci Darah Jangka Panjang yang Bisa Berbahaya, Wajib Dicegah!
Dampak cuci darah jangka panjang ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kesehatan fisik hingga kondisi psikologis--
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, produksi eritropoietin menurun, sehingga menyebabkan kekurangan sel darah merah.
Anemia dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan kulit pucat.
2. Gangguan Tulang
Cuci darah juga dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Mineral seperti kalsium dan fosfor dalam darah tidak dapat dikontrol dengan baik pada pasien dialisis, sehingga dapat menyebabkan penumpukan mineral pada tulang dan menyebabkan tulang menjadi rapuh. Kondisi ini disebut dengan penyakit tulang mineralisasi.
BACA JUGA: 5 Obat Herbal Alami untuk Kesehatan Jantung, yang Sarat Antioksidan
BACA JUGA: 5 Olahraga Ringan untuk Penderita Penyakit Jantung yang Ampuh
3. Gatal-gatal
Banyak pasien dialisis mengalami gatal-gatal yang intens dan sulit diatasi. Gatal-gatal ini dapat mengganggu kualitas hidup dan membuat pasien merasa tidak nyaman.
Penyebab pasti gatal-gatal pada pasien dialisis belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga terkait dengan perubahan kadar mineral dalam darah dan kerusakan saraf.
4. Peningkatan Risiko Infeksi
Pasien dialisis memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dibandingkan orang sehat. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
Akses vaskular yang digunakan untuk melakukan dialisis juga dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh.
BACA JUGA: 5 Olahraga Ibu Hamil Trimester ke-3, Ampuh Jaga Kondisi Tubuh dan Mood
BACA JUGA: 5 Manfaat Olahraga Ringan untuk Lansia, Jaga Otak dan Cegah Demensia
5. Pembatasan Aktivitas
Meskipun cuci darah dapat membantu mempertahankan kualitas hidup, prosedur ini juga dapat membatasi aktivitas sehari-hari.
Pasien dialisis perlu menjalani dialisis secara teratur, yang membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak.
Selain itu, beberapa gejala yang timbul akibat dialisis seperti kelelahan dan mual juga dapat membatasi aktivitas.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat mengalami dampak yang berbeda-beda akibat cuci darah. Tingkat keparahan dan jenis dampak yang dialami juga dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing individu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: