Kanker Serviks Renggut Nyawa 21 Ribu Perempuan Indonesia, Pemerintah Gencarkan Ini untuk Pencegahan
--
BREBES, radartegal.com - Kanker Serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Tercatat, pada 2020 lalu, sebanyak 21 ribu perempuan Indonesia meninggal karena penyakit tersebut.
Adapun pada 2023, Kementerian Kesehatan RI mencatat, sekitar 36.000 perempuan Indonesia terdiagnosis kanker serviks setiap tahunnya. Karena itu, sejumlah upaya dilakukan pemerintah guna pencegahan.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggencarkan pemberian imunisasi HPV sejak dini. Pemberian imunisasi HPV untuk anak perempuan usia 11 dan 12 tahun sangat penting dalam pencegahan penyakit tersebut.
Sayangnya, sebagian masyarakat masih ragu dan menolak karena kekhawatiran tentang efek samping, alasan keagamaan, dan anggapan bahwa imunisasi tidak diperlukan. Padahal imunisasi HPV terbukti efektif dalam mencegah kanker serviks.
BACA JUGA: Nakes di Brebes Diberi Pemahaman Bahaya Kanker Serviks
BACA JUGA: 11 Manfaat Minum Minyak Zaitun Secara Rutin, Salah Satunya Bisa Mencegah Kanker dan Melancarkan ASI
Imunisasi HPV cegah kanker serviks
Karena itu, untuk menosialisasikan pentingnya pemberian imunisasi HPV, Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas), didukung UNICEF Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes serta Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (Pokja RCCE+) melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Salah satunya, yakni melalui inisiatif 'Jaga Bersama' menyelenggarakan Pelatihan Komunikator Kesehatan untuk imunisasi HPV di Kabupaten Brebes pada 24-25 Oktober 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk membangun keterampilan komunikasi perubahan perilaku tenaga kesehatan, guru, perwakilan anak muda dan penyuluh kesehatan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM). Untuk meningkatkan penerimaan dan partisipasi masyarakat pada imunisasi menggunakan metode Komunikasi Antar-Pribadi (KAP).
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 50 orang peserta, berlangsung di Hotel Grand Dian, Brebes.
BACA JUGA: Merk Air Fryer Bebas BPA yang Aman dan Sehat, Sangat Bermanfaat untuk Meminimalisasi Risiko Kanker
BACA JUGA: Apa Benar Efek Samping Memasak Pakai Air Fryer Berisiko Kanker? Ini Fakta yangSebenarnya
Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowaty mengatakan, pelatihan tersebut sangat baik dalam mencegah penyakit tersebut. Terutama dalam meningkatkan capaian imunisasi di Kabupaten Brebes.
"Kolaborasi berbagai pihak sangat diperlukan. Dengan adanya kegiatan yang diinisiasi oleh UNICEF ini, kami yakin tenaga kesehatan dan guru akan mempunyai bekal yang cukup dalam mengedukasi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk imunisasi," jelasnya.
Imunisasi wajib diberikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: