IPM Kota Tegal Peringkat ke-8 di Jateng, Harus Terus Berbenah Siapkan SDM Unggul Songsong Indonesia Emas 2024
Anggota DPR RI Abdul Fikri menjadi pembicara dalam workshop pendidikan dan singgung IPM di Kota Tegal--
TEGAL, radartegal.com - Meski indeks pembangunan manusia (IPM) menduduki peringkat ke-8 di Jawa Tengah (Jateng), namun Pemerintah Kota Tegal diminta untuk terus berbenah. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul guna menyongsong Indonesia emas 2045.
Pasalnya, jika dibandingkan dengan 6 Kota yang ada di Jateng, Tegal masih tertinggal. Karenanya, perlu dorongan dari semua pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bahari.
Itu, disampaikan anggota DPR RI Abdul Fikri usai membuka workshop yang mengambil tema Peran Pendidikan dalam Penyiapan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Sabtu 19 Oktober 2024. Kegiatan juga dihadiri, perwakilan Kementerian Pendidikan Abdul Kahar dan Dinas Pendidikan setempat Tri Novianto.
Menurut Fikri, ukuran keberhasilan negara provinsi dan daerah yakni pendidikan, kesehatan dan Sumber Daya Alam (SDA). Sehingga, tidak perlu terpengaruh, kalau Kota Tegal tidak ada SDA-nya, karena modal yang paling berarti yakni SDM.
BACA JUGA: Dongkrak IPM, Dindikpora Jemput ATS Lewat Program GKB
BACA JUGA: IPM Brebes Masih Rendah, Dua Sektor Ini Jadi Perhatian
"Kalau saya mengutip istilah, the most valiable capital is invested in human being, modal paling berarti yang ada pada SDM, jadi tidak perlu meributkan SDA. Kesadaran ini harus melekat pada Presiden, Gubernur dan Kepala Daerah," katanya.
Fikri mengatakan, Kota Tegal kebetulan di IPM yang ukurannya dilihat dari lama pendidikan, usia harapan hidup dan daya beli itu di 8 besar di Jawa Tengah. Namun, hal itu hendaknya tidak menjadikan Pemerintah Kota berpuas diri.
"Sebab, di Jateng ini ada enam Kota, sementara Tegal ada di peringkat ke-8. Jika membandingkan aple to aple, maka peringkat Tegal berada di bawah 6 kota lain bahkan di bawah dua Kabupaten," terangnya.
Karenanya, kata Fikri, perlu dorongan semua pihak agar mutu pendidikan di Kota Tegal lebih baik lagi. Sebab, kalau ukurannya kota, maka itu harus lebih sejahtera dibandingkan Kabupaten.
BACA JUGA: Selamat! Akhirnya IPM Kabupaten Brebes Naik Menjadi 69,71, Tak Lagi Paling Buncit
BACA JUGA: Berharap Dukung IPM, Bupati Tegal Umi Azizah Resmikan Pembangunan UNU Gus Dur
"Ini saya mengingatkan untuk Kota Tegal. Memang, jika dibandingkan dengan Brebes dan Kabupaten lebih baik, namun IPM jangan sampai di bawah 6," ujarnya.
Kemudian, ujar Fikri, terkait dukungan anggaran harus lebih serius lagi dengan alokasinya 20 persen. Sehingga, investasi pendidikan akan lebih baik lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: