Telkomsel Bangun BTS di Desa Atas Awan, Pelanggan Dapat Nikmati Indahnya Tol Kahyangan

Telkomsel Bangun BTS di Desa Atas Awan, Pelanggan Dapat Nikmati Indahnya Tol Kahyangan

Tim Telkomsel Jawa Tengah berfoto bersama di depan BTS “Tol Khayangan”. (Foto : Dok. Telkomsel)--

BATANG, radartegal.com Telkomsel bersama Dinas Kominfo dan Pemerintah Desa Pranten Kabupaten Batang bekerjasama membangun BTS (Combat Minimalis) di wilayah desa yang terkenal dengan sebutan Desa di Atas Awan yang memiliki Tol Kahyangan.

Setelah 7 tahun menunggu, akhirnya warga Desa Pranten bisa menikmati signal internet yang berkualitas.

Desa yang yang terletak di perbatasan Dieng ini berada di ketinggian 1988 mdpl, memiliki potensi alam yang luar biasa, mulai dari tanahnya yang subur hingga pemandangan alam yang sangat indah.

Selain itu, hawanya yang dingin dan pemandangan lautan awan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Desa Pratan.

Dengan dibangunnya BTS, saat ini para wisatawan bisa membagikan keseruannya saat melewati tol khayangan ataupun saat menikmati jagung bakar dan secangkir kopi panas di atas awan secara langsung, baik melalui Insta Story maupun video call.

BACA JUGA: Telkomsel Sukses Gelar IndonesiaNEXT Summit 2024, Ciptakan Talenta Digital Handal

BACA JUGA: Telkomsel Gelar Poin Festival Roadshow di 4 Kota, Ada Hadiah Motor Fazzio

Manager NOP Pekalongan, Fanan Yosie Risdian mengungkapkan, ternyata wilayah tersebut memang cukup jauh dari Tower Telkomsel yang ada, serta memiliki kontur alam yang sangat menantang yakni tanjakan-tanjakan ekstrem, melewati hutan dan berbukit-bukit.

Waktu itu kami mendapat informasi dari Dinas Kominfo bahwa ada  satu desa terluar di Kabupaten Batang yang tidak memiliki jaringan internet sama sekali, dan saat itu juga kami berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk segera melakukan pengecekan dan survey ke lokasi,” jelas Fanan.

MEMBANGUN BTS

Singkat cerita Telkomsel dan pihak terkait bahu-membahu berkolaborasi mensolusikan masalah tersebut dengan membangun BTS (Combat Minimalis) secara gotong royong.

Akhirnya warga Desa Pranten bisa menikmati signal internet yang berkualitas sehingga proses pemerintahan di desa tersebut bisa berjalan dengan lancar, selain itu, proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik, serta kesejahteraan masyarakan melalui umkm dan parawisata semakin meningkat.

“Salah satu alasan kami mensolusikan permasalahan signal di desa Pranten ini bukan semata-mata karena tuntutan bisnis saja, namun hal ini juga merupakan salah satu bentuk meaning dan purpose kami di Telkomsel agar kami bisa terus manfaat bagi masyarakat luas,” tambah Fanan.

BACA JUGA: Direktur Telkomsel Jadi Agen Customer Care Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024

BACA JUGA: Beli Paket Data Telkomsel Pakai BIMA Mobile Bank Jateng Dapat Bonus Pulsa

Sementara itu Sekretaris Desa Pranten Ella saat ditemui di rumahnya menjelaskan bahwa sebelumnya daerah tersebut benar-benar tidak terjangkau oleh signal internet, segala cara telah dilakukan perangkat desa agar wilayahnya mendapat signal internet.

“Pada tahun 2017 pemerintah desa berjuang untuk mendapatkan signal internet, kami sampai mendatangi Dinas Kominfo dan Dinas lainnya untuk meminta bantuan, ternyata perjuangan ini tidak mudah, awalnya kami hanya mendapat bantuan Wifi di satu titik yakni di Kantor Desa, tutur Ella.

Menurutnnya, hingga saat pandemi melanda, pihaknya benar-benar merasa bahwa internet adalah kebutuhan pokok karena administrasi desa maupun proses belajar mengajar semuanya dilakukan secara online.

Alhamdulillah saat itu kami bertemu dengan pihak Telkomsel yang mau mensolusikan permasalahan dan kebutuhan kami,” pungkas Ella.

Sumber: