Kemah Budaya, SMAN 1 Dukuhwaru dan SMAN 1 Warureja Kabupaten Tegal Raih Juara I Lomba Kooperatif

Kemah Budaya, SMAN 1 Dukuhwaru dan SMAN 1 Warureja Kabupaten Tegal Raih Juara I Lomba Kooperatif

APRESIASI - Pamong Budaya Ahli Muda Kesenian Dinas Dikbud memberikan trofi berikut uang pembinaan kepada juara lomba kooperatif Kemah Budaya Kabupaten Tegal.-Hermas Purwadi-Radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.com-  SMAN 1 Dukuhwaru dan SMAN 1 Warureja Kabupaten Tegal berhasil menjadi Juara I Lomba Kooperatif dalam Kemah Budaya yang digelar selama 3 hari.  

Ajang Kemah Budaya itu digelar Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal.

Menurut Plt Kepala Dinas Dikbud Dra Suspriyanti MM melalui Pamong Budaya Ahli Muda Kesenian Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Nur Wahyu Nugroho Widi SPd, gelaran Kemah Budaya kali ini digulirkan untuk meningkatkan kepedulian generasi muda  pada budaya.  

Dalam Kemah Budaya ini, tim juri akhirnya menetapkan juara untuk kategori putra dan putri.

BACA JUGA: Tingkatkan Kepedulian, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Kemah Budaya Selama 3 Hari

BACA JUGA: Kuatkan Peranan Bunda PAUD di Kabupaten Tegal, Dinas Dikbud Gandeng Dispermades

"Untuk juara I kelompok putra Lomba Kooperatif  Kemah Budaya direbut  SMAN 1 Dukuhwaru dengan nilai kumulatif 785," ungkapnya, Jumat, 18 Oktober 2024.

Sementara juara II dan III kelompok putra diraih  SMK BP Adiwerna degan nilai kumulatif 745, dan  SMA NU Wahid Hasyim Talang dengan nilai kumulatif 726. 

Di kelompok putri juara I diraih SMAN 1 Warureja dengan nilai kumulatif 837, disusul juara II dan III dari  SMKN 2 Adiwerna dengan nilai kumulatif 810, serta  SMAN 1 Slawi dengan nilai kumulatif 785.

Kegiatan yang digelar dari tanggal 16 hingga 18 Oktober 2024 ini membidik para pelajar di Kabupaten Tegal tingkat SMA dan SMK beserta guru pendamping sebanyak 73 orang.  

BACA JUGA: 14 Peserta Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Jawa Tengah Dilepas Dinas Dikbud Kabupaten Tegal

BACA JUGA: Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Diseminasi Pengembangan Potensi Guru PJOK

Nur Wahyu menyatakan bahwa Kemah Budaya ini sebagai wahana untuk menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan apresiasi generasi muda pelajar terhadap warisan budaya sehingga menjadi lestari.

Pihaknya berharap agenda Kemah Budaya ini bisa memotivasi generasi muda, khususnya pelajar guna memanfaatkan cagar budaya dan mengunjungi museum sebagai sarana pembelajaran dan rekreasi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: