Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi Hari Ini Sampai 14 Oktober, Ini Penjelasannya

Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi Hari Ini Sampai 14 Oktober, Ini Penjelasannya

TANPA BAYANGAN- Hari ini sampai 14 Oktober 2024 mendatang diprediksi terjadi fenomena hari tanpa bayangan di Pulau Jawa.-tangkapan layar-InilahKalsel

Radartegal.com- Mulai hari ini, Selasa, 8 Oktober 2024 hingga 14 Oktober 2024, fenomena hari tanpa bayangan (kulminasi), diprediksi akan terjadi.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan bahwa fenomena hari tanpa bayangan ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi.

Namun sudah muncul sejak awal tahun ini di beberapa wilayah yang berbeda.

Misalnya, di wilayah khatulistiwa seperti Pontianak sudah lebih dulu mengalami hari tanpa bayangan yang terjadi pada tanggal 21 Maret dan 23 September 2024.

BACA JUGA: Hari Tanpa Bayangan Diprediksi Bakal Terjadi di Kota-Kota Besar Pulau Jawa, Ini Jadwalnya

BACA JUGA: September-Oktober, Warga dan Masyarakat di Indonesia Bisa Melihat Hari Tanpa Bayangan

Sementara di wilayah utara khatulistiwa seperti Aceh, Medan, dan Manado, fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi setelah 21 Maret dan sebelum 23 September 2024.

Lanjut di wilayah selatan khatulistiwa seperti Palembang, Jakarta, Bali, dan Makassar, hari tanpa bayangan terjadi sebelum 21 Maret dan setelah 23 September. 

Di Pulau Jawa sendiri, fenomena hari tanpa bayangan ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 8 sampai 14 Oktober 2024.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena hari tanpa bayangan terjadi disebabkan oleh perbedaan antara bidang rotasi bumi dan bidang revolusinya, yang dikenal sebagai ekliptika.

BACA JUGA: Mulai Awal September, Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia Terjadi, Siap-siap!

BACA JUGA: Fenomena Equinox di Indonesia Diyakini Bikin Suhu Lebih Panas, Terjadi Hari Ini 23 September 2024

Kedua bidang ini tidak berimpit secara sempurna, sehingga posisi matahari dari bumi terus berubah sepanjang tahun antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan. 

Perubahan posisi matahari ini dikenal sebagai gerak semu matahari.

Sumber: