Sampah TPA Penujah Kabupaten Tegal Diprediksi Membludak Tahun 2030, Masyarakat Diminta Lakukan Hal Ini
DISKUSI - Kepala DLH Kabupaten Tegal Muchtar bersama sejumlah penggiat sampah saat berdiskusi soal sampah di Taman Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Minggu, 29 September 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
Sampah organik dan anorganik itu, sebagian dikelola oleh bank sampah.
Sebagian lagi, dibuang di TPA Penujah.
Dirinya tak menampik, kondisi sampah di Kabupaten Tegal saat ini sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu lantaran banyak bank sampah yang tersebar di sejumlah sekolah.
BACA JUGA: Wacana Penagihan Sampah di Brebes Lewat PDAM Terus Dimatangkan
BACA JUGA: Edukasi Pengelolaan Sampah TK Aisyiyah X Sumurpanggang Tegal
Termasuk juga Desa Merdeka Sampah yang sudah berjalan mengelola sampah.
Beberapa desa juga sudah membangun tempat pembuangan sementara (TPS) dengan konsep 3R.
Yaitu, mengurangi (Reduce), menggunakan kembali (Reuse) dan daur ulang (Rycyle).
"Jika sampah tidak dikelola dengan baik, maka diprediksi tahun 2030 TPA Penujah akan penuh. Ini harus diantisipasi," ujarnya.
Kegiatan yang bertujuan untuk Kabupaten Tegal bersih, berbudaya dan menakjubkan ini dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Muchtar, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal, Iman Rudi Kurnianto dan sejumlah penggiat sampah se Kabupaten Tegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: