Hindari Kecelakaan, Bikers Harus Pahami Kondisi Jalan Setelah Hujan Deras

Hindari Kecelakaan, Bikers Harus Pahami Kondisi Jalan Setelah Hujan Deras

CELAKA - Para bikers harus bisa pahami kondisi jalan setelah hujan deras, supaya terhindar dari kecelakaan fatal.--astra motor jateng for radartegal.com

SEMARANG, radartegal.com - Secara umum, musim di Indonesia terbagi menjadi dua yakni kemarau dan hujan. Di musim penghujan ini, para bikers harus bisa pahami kondisi jalan, utamanya setelah turun hujan deras.

Lazimnya di antara kedua musim itu terdapat fase pancaroba atau peralihan. Sehingga diperkirakan hujan akan turun pada bulan Oktober atau paling cepat pada September akhir.

Tanda–tanda fase peralihan dari kemarau masuk ke musim penghujan, adalah cuaca tidak stabil, sering terjadi hujan singkat namun intens, suhu udara cenderung panas, dan lembab. Setelah hujan singkat, hari–hari berikutnya sangat terbuka kemungkinan hujan dengan durasi cukup lama. 

Setelah hujan dengan durasi lama, kondisi jalan umumnya akan mengalami perubahan yang signifikan dan dapat membahayakan untuk pengendara. Utamanya bagi pengendara sepeda motor.

BACA JUGA: Cara Memegang Stang Sepeda Motor dengan Benar, Ikuti Saran #Cari_Aman Astra Motor Jateng

BACA JUGA: Tips #Cari_Aman untuk Mahasiswa Baru saat Ngampus Pakai Sepeda Motor

Pahami kondisi jalan setelah hujan

Berikut beberapa kondisi yang mungkin terjadi, usai turun hujan deras antara lain:

1. Genangan Air

Hujan deras dalam waktu lama dapat menyebabkan genangan air di berbagai titik jalan, terutama di daerah yang rendah atau memiliki tidak memiliki drainase. Genangan air ini dapat menyembunyikan lubang atau kerusakan jalan lain yang tak terlihat mata, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

2. Jalan Licin

Air hujan yang menggenang atau yang sudah meresap ke dalam pori - pori aspal akan membuat permukaan jalan menjadi licin. Ban menjadi rendah cengkramannya, dan membahayakan terutama saat menikung atau melakukan pengereman mendadak.

3. Kerusakan Jalan

Hujan deras durasi panjang dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan jalan, seperti retak, berlubang, atau longsor. Kerusakan ini dapat membahayakan pengendara, terutama jika tidak terlihat dengan jelas dan merubah kondisi sebelumnya.

BACA JUGA: Pengetahuan #Cari_Aman, Kenali Cara Aman saat Melintas di Bundaran

Sumber: