Mitos Pernikahan Suku Jawa dan Sunda, Faktanya Aman-aman Saja kok

Mitos Pernikahan Suku Jawa dan Sunda, Faktanya Aman-aman Saja kok

MITOS - Sebagian besar warga dan masyarakat, masih mempercayai mitos pernikahan suku Jawa dan Sunda, meskipun saat ini tidak sedikit pula pernikahan antara kedua suku tersebut.--

Larangan yang masih tetap dijaga

Sebagai hasilnya, muncul larangan bagi pernikahan antara orang Jawa dan Sunda. larangan ini konon dianggap sebagai simbol dari kesetiaan dan cinta yang dipisahkan oleh sejarah dan tragedi masa lalu.

Meskipun hanya mitos, larangan ini tetap dihormati dan dijaga dalam tradisi masyarakat Jawa dan Sunda hingga saat ini. Akan tetapi, tidak ada bukti sejarah yang menyatakan bahwa pernikahan antara suku Jawa dan Sunda secara umum dilarang atau diharamkan.

Setelah peristiwa Bubat, hubungan antara Jawa dan Sunda tetap berlangsung dengan adanya interaksi budaya, perdagangan, dan diplomasi antara kedua wilayah. Bahkan, beberapa pernikahan antara suku Jawa dan Sunda terjadi tanpa hambatan dan diakui secara sah dalam masyarakat.

BACA JUGA: Posisi Jerawat Tumbuh Pertanda Gangguan pada Organ Tubuh, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Dr.Tirta

BACA JUGA: 5 Mitos Tersembunyi di Balik Keindahan Danau Toba, Salah Satunya Suara Tangisan di Tengah Malam

Larangan pernikahan antara suku Jawa dan Sunda merupakan bagian dari mitos dan legenda yang telah mengakar dalam cerita rakyat, terutama di wilayah Jawa dan Sunda. Mitos ini mungkin telah dipengaruhi oleh peristiwa Bubat, tetapi tidak mencerminkan larangan nyata dalam realitas sejarah.

Penting untuk diingat bahwa Indonesia merupakan negara yang beragam budaya dan suku, dan dalam praktiknya, pernikahan antar-suku sangat umum terjadi. Masyarakat Indonesia cenderung menghargai keberagaman dan melintasi batas-batas etnis dan suku.

Demikian informasi tentang mitos pernikahan suku Jawa dan Sunda, yang saat ini masih banyak dipercaya sebagian orang. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: