Anggota DPRD Brebes Beri Apresiasi Pembongkaran Bangunan di Pantura Loasari Brebes

BREBES, radartegal.id - Belasan telpat lokalisasi di Jalur Pantura Losari-Brebes Rabu 11 September 2024 lalu dibingkar oleh tim gabungnan. Pembongkaran tersebut mendapatkan apresiasi dari anggota DPRD Brebes.

Dalam hal ini, DPRD Kabupaten Brebes mendukung penuh dan mengapresiasi langkah Pemkab Brebes untuk menutup dan membongkar bangunan liar yang diduga menjadi sarang prostitusi.

 

Menurut Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Brebes Khajirin mengatakan, jika kegiatan prostitusi selama ini telah melanggar norma agama, norma adat dan juga menimbulkan penyakit.

 

Menurutnya, tidak hahya di Losari, namun Pemkab Brebes juga juga harus dapat menutup dan membongkar tempat-tempat prostitusi lain yang ada di wilayah Kabupaten Brebes. 

 

BACA JUGA: Maju di Pilkada Brebes, Anggota DPRD Wurja Ajukan Surat Pengunduran Diri

 

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Brebes Kebut Pembentukan Tata Tertib Baru

 

Meski telah ditutup dan dibongkar, tokoh masyarakat Losari ini mengapresiasi tim gabungan atau petugas tetap mengedepankan rasa kemanusiaan. "Alhamdullilah semua petugas gabungan telah mengedepankan rasa kemanusiaan dan kegiatan pembongkaraan tadi berjalan lancar," jelasnya. 

 

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya ada 14 bangunan liar di sepanjang Jalan Pantura Kecamatan Losari yang dibongkar oleh tim gabungan, Rabu 11 September 2024. Pembongkaran bangunan liar tersebut yang menjadi tempat prostitusi.

 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Linmas Dan Damkar Kabupaten Brebes M. Syamsul Haris mengatakan, total ada 14 bangunan liar yang dibongkar hari ini. Belasan bangunan yang dibongkar itu yang menjadi tempat prostitusi.

 

"Total ada 14 bangunan liar yang menjadi tempat prostitusi yang kita bangkar hari ini," ujarnya dilokasi pembongkaran.

 

BACA JUGA: Informasi Hoax Terkait Mpox di Brebes Beredar, Anggota DPRD Minta Warga Jangan Cemas

 

BACA JUGA: Siap Fasilitasi Pembentukan Fraksi dan AKD, Ketua DPRD Sementara Kabupaten Tegal Bilang Begini

 

Haris menyebutkan, dalam pembongkaran tersebut mendapat pengawalan ketat dari anggota TNI-Polri. Selain itu, pembongkaran tersebut juga sudah sesuai dengan prosesdur yang ada.

 

"Sebelum pembongkaran ini, kita sudah melakukan pemberitahuan kepada pemilik bangunan, sehingga pembongkaran ini sudah sesuai prosedur yang ada," ungkapnya didampingi Camat Losari M. Faizin.

 

Dia juga menambahkan, pembongkaran ini tidak lain untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Terutama memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga terkait tempat yang diduga menjadi tempat prostitusi.

 

Sementara itu, Camat Losari M. Faizin menyambut baik adanya pembongkaran bangunan liar yang menjadi tempat prostitusi. Menurutnya, bangunan tersebut berada di wilayah Desa Losari Kidul.

 

"Alhamdulillah dalam pembongkaran ini semuanya berjalan lancar," ungkapnya di lokasi pembongkaran.

Sumber: