Komisi IV DPRD Brebes Sidak RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, Tambahan Anggaran Rp5 Miliar Diusulkan
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan, Selasa 6 Agustus 2024. (Istimewa)--
BREBES, radartegal.id - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan, Selasa 6 Agustus 2024. Dalam hal ini anggota Komisi IV mendapatkan sejumlah curhatan atau usulan dari manajemen RSUD.
Anggota Komisi IV DPRD Brebes Sukirso mengatakan, inspeksi mendadak ini tidak lain untuk melihat proses layanan di RSUD Ir Soekarno Ketanggungan. Dan meski belum sepenuhnya maksimal, pihaknya mengapresiasi layanan yang ada.
"Tadi kita melihat layanan di RSUD, dan meski terbilang masih 'seumur bayi', namun layanan sudah cukup baik," terangnya.
Dia menambahkan, dalam sidak ini pihaknya juga menerima sejumlah usulan dari manajeman RSUD. Salah satunya terkait penambahan anggaran dalam memaksimalkan layanan di RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, Brebes.
BACA JUGA: Wakili Brebes di Rakernas Arsada, Direktur RSUD Ir Soekarno Ketanggungan Singgung Penurunan Stunting
"Tadi Pak Direktur mengusulkan penambahan anggaran sebesar lima miliar untuk layanan dokter spesialis. Yakni untuk peningkatan sarana dan prasarana ditiga dokter spesialis itu," terangnya.
"Usulan itu, nanti kita akan sampaikan dalam rapat di dewan," imbuh politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Direktur RSUD Ir Soekarno Ketanggungan dr. Ali Budiarto mengatakan sejumlah usulan disampaikan kepada rombongan Anggota Komisi IV DPRD Brebes. Salah satunya terkait penambahan anggaran untuk meningkatkan pelayanan di RSUD.
"Tadi kita mengusulkan adanya penambahan anggaran sebesar lima miliar rupiah," ujarnya kepada awak media.
BACA JUGA: Korban dengan Gelaja Keracunan Berkat di Brebes Terus Berdatangan ke RSUD Ir Soekarno Ketanggungan
BACA JUGA: Terima Pasien BPJS, DPRD Brebes Minta Layanan RSUD Ir Soekarno Ketanggungan Lebih Maksimal
Penambahan anggaran itu, kata dia, tidak lain untuk penambahan tiga dokter spesialis. Di antaranya dokter Spesialis Ortopedi, Spesialis Mata dan Dokter Spesialis Obsgin atau kandungan.
"Kita sudah melakukan MoU atau kerja sama dengam tiga dokter itu, namun sarana dan prasarananya belum ada. Sehingga, anggaran itu untuk melengkapi peralatan praktek ketiga dokter spesialis itu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: