Petani di Brebes Mulai Gunakan Air Comberan, DPKP: Belum Ada Laporan Sawah Kekeringan

Petani di Brebes Mulai Gunakan Air Comberan, DPKP: Belum Ada Laporan Sawah Kekeringan

Kepala DPKP Brebes M Furqon saat dikonfirmasi, Kamis 1 Agustus 2024.(istimewa)--

Sekesae informasi, sjak beberapa pekan lalu, petani di Kecamatan Brebes sudah mulai kesulitan mendapatkan air. Saluran irigasi yang ada pun sudah tampak kering tanpa air. Alhasil, sejumlah petani terpaksa menggunakan air got untuk aliri tanamannya. 

Meski air comberan ini berbau busuk dan berwarna hitam, tidak menjadi halangan petani demi tumbuhnya tanaman bawang. "Memang ada perbedaan kalau menggunakan air biasa sama comberan. Jelas bagusan air yang bukan dari comberan," terangnya.

BACA JUGA: Cegah Kekeringan Saluran Irigasi di Kabupaten Tegal, Embung Geomembran Dibangun di 3 Kecamatan

BACA JUGA: Terdampak Kekeringan, Warga Tonggara Tegal Dapat Bantuan Air Bersih dari CAT's dan TNI

Terkait keringnya irigasi, data dari Pengelolaan Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPSDA-TR) Brebes menyampaikan kalau saat ini aliran dari Daerah Irigasi (Pemali) mencalai 2,7an kubik per hari. Di mana, pada hari normal biasanya bisa mencapai 20-25 meter kubik.

Dan akibatnya, sejumlah lahan persawahan di beberapa kecamatan di Pantura terdampak akibat berkuranganya pasokan air. Seperti di Kecamatan Brebes, Bulakamba dan Kecamatan Bulakamba.

Sumber: