BPKAD Brebes Beri Donasi Telur untuk Tekan Stunting
BPKAD memberikan donasi telur dalam menekan stunting di Brebes.(istimewa)--
BREBES, radartegal.id - Pemkeb Brebes terus berupaya melakukan kegiatan dalam menekan angka stunting. Salah satu upaya dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Brebes yang ikut berpatusipasi menekan angka stunting dengan memberikan bantuan telur.
Dalam hal ini, BPKAD Brebes ikut berkontribusi menkan angka stunting sengan memberikan donasi telur ke masyarakat. Bantuan donasi terlur itu diberikan kepada masyarakat di Desa Jagalampeni dan Desa Tanjungsari, Kecamatan Wanasari.
"Tujuan donasi ini agar dapat bermanfaat bagi penderita stunting maupun upaya pencegahan stunting," ungkap Sekertaris BPKAD Brebes Diding Suandi, Rabu 31 Juli 2024.
BACA JUGA: Gandeng Semua Komponen, Pemkab Brebes Kebut Penurunan Stunting
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022 lalu, total balita stunting di Kabupaten Brebes mencapai 29,1 persen. Jumlah angka ini naik dari 2021 yang ada di angka 26,3 persen.
Namun, berdasarkan survei kesehatan Indonesia prevalensi stunting Kabupaten Brebes adalah 21,6 persen. Tahun ini diharapkan ada penurunan sebanyak 14 %,l.
Karenanya, pihaknya dalam hal ini BPKAD Brebes juga ikut berkontribusi memberikan donasi telur kepada dua desa si atas. "Pemberian bantuan ini dilakukan setiap bulannya di desa yang sama."
BACA JUGA: Delapan Pejabat Pemkab Brebes Punya Jabatan Baru, Empat Dirotasi Sisanya Hasil Lelang
Diberitakan sebelumnya, Jumlah anak yang mengalami stunting di Brebes 2023 lalu mengalami penurunan 7,5 persen. Jika sebelumnya di 2022 lalu, jumlah anak stunting di Brebes mencapai 29,1 persen, kini menjadi 21,6 persen.
Penurunan tersebut merupakan, prevalensi stunting di Brebes dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Hal itu disampaikan oleh Pj Bupati Brebes dalam acara makan bareng bersama anak di Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba, Selasa, 4 Mei 2024.
Pj Bupati menyebutkan, prevalensi stunting dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) jumlah anak stunting di Brebes berkurang dari tahun 2022 sebesar 29,1 persen sekarang turun menjadi 21,6 persen. Adapun penurunan sebesar 7,5 persen.
BACA JUGA: Launching E-Lumpia, Pemkab Brebes Permudah Layanan Mutasi ke-12.004 ASN Per Juli Nanti
"Alhamdulillah intervensi stunting tahun ini sudah luar biasa hebatnya, bahkan penurunan angka stunting di Brebes terbesar di Jawa Tengah, dan menjadi acuan seluruh kabupaten/kota lainnya," ujarnya.
Menurutnya, penurunan jumlah anak stunting di Brebes itu merupakan hasil kerja sama semua pihak yang bersatu dan bersungguh-sungguh dalam penurunan stunting. Selain itu, pemberian makanan tambahan (PMT) harus digencarkan, makanan ini sudah berkualitas ada protein dari telur, bakso, nugget serta buah-buahan dan nasi yang terjamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: